Metode pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan teknik statistik  dengan cara tes atau kuesioner (angket). Kuesioner merupakan teknik  pengumpulan data yang dilakukan dengan cara menyajikan berbagai  pertanyaan tertulis pada responden atau obyek penelitian untuk dijawab  sebagai fakta dalam penelitian. Setelah itu peneliti membuat skor dari  hasil jawaban yang telah diperoleh untuk dilanjutkan pada analisa data.
Instrument atau daftar pertanyaan yang diberikan pada responden merupakan hasil pengembangan dari variabel-variabel penelitian. Oleh karena itu, berbagai pertanyaan yang diberikan harus mengarah pada inti masalah yang dikaji dalam penelitian tersebut, karena satu instrumen salah akan menjadikan data tidak valid dan berakibat pada kekacauan dalam analisis serta penarikan kesimpulan.
 
Wawancara (interview) serta observasi pada dasarnya dapat digunakan  dalam penelitian ini tetapi tidak merupakan hal yang wajib. Artinya  dalam pendekatan kuantitatif prosedur pengambilan data melalui teknik  tersebut hanya dilakukan sebagai pelengkap data. Artinya, bila harus  dilakukan wawancara harus dengan menggunakan Guide atau pedoman  wawancara agar bahasan tidak melebar pada masalah yang lebih dalam.  Jadi, inti teknik pengambilan data kuantitaif hanya pada tes atau  kuesioner.
Instrument atau daftar pertanyaan yang diberikan pada responden merupakan hasil pengembangan dari variabel-variabel penelitian. Oleh karena itu, berbagai pertanyaan yang diberikan harus mengarah pada inti masalah yang dikaji dalam penelitian tersebut, karena satu instrumen salah akan menjadikan data tidak valid dan berakibat pada kekacauan dalam analisis serta penarikan kesimpulan.
 
No comments:
Post a Comment