Setidaknya ada tiga tahap yang harus kita tempuh usaha meningkatkan kualiti keyakinan.
★ PERTAMA, ‘ILMUL YAQIN
Yaitu meyakini segala sesuatu berdasarkan ilmu atau pengetahuan. Misal, di Mekah ada Kabah. Kita percaya karena teorinya bicara seperti itu.
Di sinilah pentingnya belajar dan mencari ilmu sebanyak-banyaknya. Sebab, semakin luas pengetahuan kita tentang sesuatu, khususnya tentang Dzat Allah Azza wa Jalla, seakan kita memiliki bekal untuk berjalan mendekat kepada-Nya.
★ KEDUA, ‘AINUL YAQIN
Iaitu keyakinan yang timbul kerana kita telah melihatnya dengan mata kepala sendiri. Orang yang telah menunaikan ibadah haji sangat yakin bahwa Kaabah itu memang ada di Mekah kerana ia telah melihatnya. Keyakinan kerana melihat, akan lebih kuat dibandingkan keyakinan kerana ilmu.
★ KETIGA ADALAH HAQQUL YAQIN
Orang yang telah haqqul yakin akan memiliki keyakinan yang dalam dan terbukti kebenarannya. Orang yang telah merasakan nikmatnya tawaf, berdoa di Multazam, merasakan ijabahnya doa, keyakinan akan jauh lebih mendalam. Inilah tingkat keyakinan tertinggi yang akan sulit diruntuhkan dan dicabut dari hati orang yang memilikinya. Cara meningkatkan kualiti keyakinan diri, sejatinya harus melalui proses dan berperingkat, mulai dari ‘ilmul yaqin, ‘ainul yaqin, hingga haqqul yakin.
bit.ly/facebookbayups bit.ly/blogspotbayups bit.ly/scholarbayups bit.ly/youtubebayups
Saturday, June 16, 2012
Wanita penzina
Abu Hurairah menceritakan bahawa dia pernah bertemu dengan seorang wanita sedang pulang daripada masjid dan ia berbau wangiannya, lalu beliau menegur:
“Wahai hamba Allah, apakah kamu pulang dari masjid. Rasulullah s.a.w pernah bersabda bahawa Allah s.w.t tidak akan menerima solat wanita yang memakai bau-bauan ke masjid sehingga dia pulang dan mandi……” (Abu Daud, An-Nasaie, Ibnu Majah dan Al-Baihaqi)
Abu Musa meriwayatkan bahawa Nabi s.a.w bersabda:
“Setiap mata itu berzina (apabila memandang dengan nafsu wanita yang asing). Dan seorang wanita yang memakai wangi-wangian kemudian melalui sesuatu majlis, maka ia adalah demikian, demikian…(penzina)” (Riwayat Tirmidzi)
Daripada hadis-hadis di atas, maka jelaslah bahawa kaum wanita diharamkan memakai wangi-wangian ketika keluar dari rumah dan juga dilarang berhias berlebih-lebihan kecuali di rumah terutamanya di hadapan suaminya.
INDAH DAN KEISTIMEWAAN SEORANG WANITA
1. Dia sebagai ibu yang melahirkan kita, dia sebagai tulang rusuk kita yang hilang, dia sebagai penuntun kita dalam surga_Nya, dan dia juga yang bisa menjadi panutan kita dalam berjalan.
2. Wanita perlu taat kepada suami, tetapi tahukah lelaki wajib taat kepada ibunya 3 kali lebih utama daripada kepada bapaknya ?
3. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki, tetapi tahukah harta itu menjadi milik pribadinya dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya, sementara apabila lelaki menerima warisan,ia perlu/wajib juga menggunakan hartanya untuk isteri dan anak-anak.
4. Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak, tetapi tahukah bahwa setiap saat dia didoakan oleh segala makhluk, malaikat dan seluruh makhluk ALLAH di muka bumi ini, dan tahukah jika ia mati karena melahirkan adalah syahid dan surga menantinya.
5. Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggungjawabkan terhadap 4 wanita, yaitu : Isterinya, ibunya, anak perempuannya dan saudara perempuannya. Artinya, bagi seorang wanita tanggung jawab terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki, yaitu : suaminya, ayahnya, anak lelakinya dan saudara lelakinya.
6. Seorang wanita boleh memasuki pintu syurga melalui pintu surga yang mana saja yang disukainya, cukup dengan 4 syarat saja, yaitu : Sholat 5 waktu, Shaum di bulan Ramadhan, Taat kepada suaminya dan Menjaga kehormatannya.
7. Seorang lelaki wajib berjihad fisabilillah, sementara bagi wanita jika taat akan suaminya, serta menunaikan tanggungjawabnya kepada ALLAH, maka ia akan turut menerima pahala setara seperti pahala orang pergi berjihad fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata.
2. Wanita perlu taat kepada suami, tetapi tahukah lelaki wajib taat kepada ibunya 3 kali lebih utama daripada kepada bapaknya ?
3. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki, tetapi tahukah harta itu menjadi milik pribadinya dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya, sementara apabila lelaki menerima warisan,ia perlu/wajib juga menggunakan hartanya untuk isteri dan anak-anak.
4. Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak, tetapi tahukah bahwa setiap saat dia didoakan oleh segala makhluk, malaikat dan seluruh makhluk ALLAH di muka bumi ini, dan tahukah jika ia mati karena melahirkan adalah syahid dan surga menantinya.
5. Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggungjawabkan terhadap 4 wanita, yaitu : Isterinya, ibunya, anak perempuannya dan saudara perempuannya. Artinya, bagi seorang wanita tanggung jawab terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki, yaitu : suaminya, ayahnya, anak lelakinya dan saudara lelakinya.
6. Seorang wanita boleh memasuki pintu syurga melalui pintu surga yang mana saja yang disukainya, cukup dengan 4 syarat saja, yaitu : Sholat 5 waktu, Shaum di bulan Ramadhan, Taat kepada suaminya dan Menjaga kehormatannya.
7. Seorang lelaki wajib berjihad fisabilillah, sementara bagi wanita jika taat akan suaminya, serta menunaikan tanggungjawabnya kepada ALLAH, maka ia akan turut menerima pahala setara seperti pahala orang pergi berjihad fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata.
Wednesday, June 13, 2012
FAtimah putri Rasul
Rosulullah saw bersabda kepada putrinya Fatimah ra, “Hai Fatimah, setiap istri yg tersenyum manis di muka suaminya, maka ALLAH memperhatikannya dengan penuh rahmat.
Hai Fatimah, setiap istri yg menyediakan diri tidur bersama suaminya dengan sepenuh hati, maka ada seruan yg ditujukan kepadanya dari langit, “Hai wanita, menghadaplah dengan membawa amalmu. Sesungguhnya ALLAH telah mengampuni dosa-dosamu yg berlalu dan yg akan datang.
Hai Fatimah, setoiap istri yg meminyaki rambut suaminya demikian pula jenggotnya, memangkas kumis dan memotong kuku-kukunya, maka ALLAH kelak memberi minum kepadanya dari rahiqim makhtum (tuak jernik yg tersegel) dan dari sungai yg ada disurga. Bahkan ALLAH kelak akan meringankan beban sakaratul maut. Kelak dirinya akan menjumpai kuburnya bagaikan taman surge. ALLAH mencatatnya terbebas dari neraka dan mudah melewati sirath (titian)”
Hai Fatimah, setiap istri yg menyediakan diri tidur bersama suaminya dengan sepenuh hati, maka ada seruan yg ditujukan kepadanya dari langit, “Hai wanita, menghadaplah dengan membawa amalmu. Sesungguhnya ALLAH telah mengampuni dosa-dosamu yg berlalu dan yg akan datang.
Hai Fatimah, setoiap istri yg meminyaki rambut suaminya demikian pula jenggotnya, memangkas kumis dan memotong kuku-kukunya, maka ALLAH kelak memberi minum kepadanya dari rahiqim makhtum (tuak jernik yg tersegel) dan dari sungai yg ada disurga. Bahkan ALLAH kelak akan meringankan beban sakaratul maut. Kelak dirinya akan menjumpai kuburnya bagaikan taman surge. ALLAH mencatatnya terbebas dari neraka dan mudah melewati sirath (titian)”
Macam wanita
Siapakah yang tak mencintai wanita? Siapakah yang menyangkal bahwa wanita merupakan multi simbol, baik secara real atau hanya sebagai perumpamaan. Wanita termasuk bagian terpenting kehidupan dengan kekuatan dan kelemahan terbesar. Dengan memiliki otak yang berukuran lebih kecil dibanding pria, wanita dapat menciptakan kebajikan dan membuat kerusakan yang luar biasa.
Merupakan suatu keharusan kita sebagai wanita muslimah untuk menjadi wanita yang shalihah. Baik di mata keluarga, suami ataupun masyarakat luas. Hendaklah kita memberikan contoh yang menjadi suri tauladan di sekeliling kita. Dalam hal ini Allah memberi contoh kepada kita melalui sosok Maryam binti Imran. Keta'atan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala selalu mengisi hari-harinya.
Sebagai satu-satunya wanita yang mengabdikan dirinya dan konsisten menjaga kesuciannya, Maryam merupakan satu-satunya wanita yang diabadikan namanya menjadi salah satu nama surat di dalam AlQur'an dan dipercaya Allah untuk menjadi ibu dari Nabi dan Rasul Allah, Isa Ibnu Maryam (QS. Maryam:16-34).
Ada nama lain yang merupakan simbol wanita pejuang yang memiliki kepribadian kuat dan berani saat keimanannya diusik dan kehormatannya dilecehkan, sejarah harum mencatat namanya, dialah Asiah (istri Fir'aun). Beliau berani mengambil resiko dalam mepertahankan kebenaran dan menerima konsekuensi karena memilih berpihak pada janji Allah.
Selain itu ada pula simbol wanita penghasut, wanita yang termasuk golongan ini adalah wanita yang suka bergosip, memfitnah dan selalu saja ingin mencampuri urusan orang lain. Alqur'an menjuluki wanita penghasut ini pada Hindun istri Abu Lahab sebagai "pembawa kayu bakar" karena bahu membahu dengan suami menyebarkan fitnah dalam menentang dakwah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam..
Ada pula simbol wanita penggoda,dialah Zulaikha yang mencoba menggoda nabi Yusuf. Adapun simbol wanita pengkhianat adalah istri Nabi Nuh dan Nabi Luth 'alaihumasallam yang mana mereka menjadi pengkhianat dakwah saat para suami mereka memperjuangkan kebenaran dakwah.
Meski wanita-wanita yang diceritakan Al Qur'an di atas hidup ribuan tahun lalu, tetapi karekteristik mereka masih berlaku sampai sekarang. Semua sifat wanita tersebut masih tersirat pada diri wanita masa kini. Maka hendaklah kita para wanita berhati-hati dalam menjaga kesucian diri dan imaji yang akan kita tampilkan sebagai jati diri kita. Sebagai wanita sangatlah penting untuk bisa menjaga keseimbangan antara kecantikan jasmani dan rohani.
Merupakan suatu keharusan kita sebagai wanita muslimah untuk menjadi wanita yang shalihah. Baik di mata keluarga, suami ataupun masyarakat luas. Hendaklah kita memberikan contoh yang menjadi suri tauladan di sekeliling kita. Dalam hal ini Allah memberi contoh kepada kita melalui sosok Maryam binti Imran. Keta'atan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala selalu mengisi hari-harinya.
Sebagai satu-satunya wanita yang mengabdikan dirinya dan konsisten menjaga kesuciannya, Maryam merupakan satu-satunya wanita yang diabadikan namanya menjadi salah satu nama surat di dalam AlQur'an dan dipercaya Allah untuk menjadi ibu dari Nabi dan Rasul Allah, Isa Ibnu Maryam (QS. Maryam:16-34).
Ada nama lain yang merupakan simbol wanita pejuang yang memiliki kepribadian kuat dan berani saat keimanannya diusik dan kehormatannya dilecehkan, sejarah harum mencatat namanya, dialah Asiah (istri Fir'aun). Beliau berani mengambil resiko dalam mepertahankan kebenaran dan menerima konsekuensi karena memilih berpihak pada janji Allah.
Selain itu ada pula simbol wanita penghasut, wanita yang termasuk golongan ini adalah wanita yang suka bergosip, memfitnah dan selalu saja ingin mencampuri urusan orang lain. Alqur'an menjuluki wanita penghasut ini pada Hindun istri Abu Lahab sebagai "pembawa kayu bakar" karena bahu membahu dengan suami menyebarkan fitnah dalam menentang dakwah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam..
Ada pula simbol wanita penggoda,dialah Zulaikha yang mencoba menggoda nabi Yusuf. Adapun simbol wanita pengkhianat adalah istri Nabi Nuh dan Nabi Luth 'alaihumasallam yang mana mereka menjadi pengkhianat dakwah saat para suami mereka memperjuangkan kebenaran dakwah.
Meski wanita-wanita yang diceritakan Al Qur'an di atas hidup ribuan tahun lalu, tetapi karekteristik mereka masih berlaku sampai sekarang. Semua sifat wanita tersebut masih tersirat pada diri wanita masa kini. Maka hendaklah kita para wanita berhati-hati dalam menjaga kesucian diri dan imaji yang akan kita tampilkan sebagai jati diri kita. Sebagai wanita sangatlah penting untuk bisa menjaga keseimbangan antara kecantikan jasmani dan rohani.
Subscribe to:
Posts (Atom)