Wednesday, June 13, 2012

Macam wanita

Siapakah yang tak mencintai wanita? Siapakah yang menyangkal bahwa wanita merupakan multi simbol, baik secara real atau hanya sebagai perumpamaan. Wanita termasuk bagian terpenting kehidupan dengan kekuatan dan kelemahan terbesar. Dengan memiliki otak yang berukuran lebih kecil dibanding pria, wanita dapat menciptakan kebajikan dan membuat kerusakan yang luar biasa.

Merupakan suatu keharusan kita sebagai wanita muslimah untuk menjadi wanita yang shalihah. Baik di mata keluarga, suami ataupun masyarakat luas. Hendaklah kita memberikan contoh yang menjadi suri tauladan di sekeliling kita. Dalam hal ini Allah memberi contoh kepada kita melalui sosok Maryam binti Imran. Keta'atan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala selalu mengisi hari-harinya.

Sebagai satu-satunya wanita yang mengabdikan dirinya dan konsisten menjaga kesuciannya, Maryam merupakan satu-satunya wanita yang diabadikan namanya menjadi salah satu nama surat di dalam AlQur'an dan dipercaya Allah untuk menjadi ibu dari Nabi dan Rasul Allah, Isa Ibnu Maryam (QS. Maryam:16-34).

Ada nama lain yang merupakan simbol wanita pejuang yang memiliki kepribadian kuat dan berani saat keimanannya diusik dan kehormatannya dilecehkan, sejarah harum mencatat namanya, dialah Asiah (istri Fir'aun). Beliau berani mengambil resiko dalam mepertahankan kebenaran dan menerima konsekuensi karena memilih berpihak pada janji Allah.

Selain itu ada pula simbol wanita penghasut, wanita yang termasuk golongan ini adalah wanita yang suka bergosip, memfitnah dan selalu saja ingin mencampuri urusan orang lain. Alqur'an menjuluki wanita penghasut ini pada Hindun istri Abu Lahab sebagai "pembawa kayu bakar" karena bahu membahu dengan suami menyebarkan fitnah dalam menentang dakwah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam..

Ada pula simbol wanita penggoda,dialah Zulaikha yang mencoba menggoda nabi Yusuf. Adapun simbol wanita pengkhianat adalah istri Nabi Nuh dan Nabi Luth 'alaihumasallam yang mana mereka menjadi pengkhianat dakwah saat para suami mereka memperjuangkan kebenaran dakwah.

Meski wanita-wanita yang diceritakan Al Qur'an di atas hidup ribuan tahun lalu, tetapi karekteristik mereka masih berlaku sampai sekarang. Semua sifat wanita tersebut masih tersirat pada diri wanita masa kini. Maka hendaklah kita para wanita berhati-hati dalam menjaga kesucian diri dan imaji yang akan kita tampilkan sebagai jati diri kita. Sebagai wanita sangatlah penting untuk bisa menjaga keseimbangan antara kecantikan jasmani dan rohani.

No comments:

Followers