Friday, April 13, 2012

Seni Meminta Maaf Kepada Suami

Seni Meminta Maaf Kepada Suami..

Semua orang pasti pernah berbuat kesalahan. Tapi terkadang kita tidak begitu mudah mengakuinya.

Permintaan maaf bukan hanya sekedar pengakuan atas perbuatan salah kita, tapi juga pengakuan bahwa kita memahami telah berbuat sesuatu secara tidak sengaja yang menyebabkan suami kita kesal atau marah.

Ketika tiba pada saatnya kita harus meminta maaf, mungkin anda bisa mencoba beberapa cara sederhana dibawah ini,

1. Minta maaflah karena Suami, bukan karena anda.

Seberapa sering anda memulai meminta maaf dengan diikuti penyesalan? kalau anda masih memberikan alasan kenapa anda melakukan kesalahan tersebut dan atau masih memfokuskan diri pada yang anda alami, maka hal itu tidak menunjukkan bahwa anda peduli pada perasaan suami, namun lebih menggambarkan bahwa anda hanya khawatir dengan apa yang anda rasakan.

2. Dengarkan penyebab kemarahan suami marah, dan mengakulah.

Sudah sewajarnya jika semua manusia terkadang sulit mendengarkan hal negatif tentang diri sendiri. Namun, cobalah untuk belajar mendengarkan sudut pandang masalah menurut yang suami ketahui, agar kita mengerti. Jika anda sudah mengetahui penyebab kemarahan suami, pastikan anda memahami dan mengakuinya

3. Menebus kesalahan.

Jika anda sudah terlanjur menyakiti perasaan suami, maka pastikan anda menebus kesalahan itu.

Berusahalah mewujudkan permintaan maaf dengan tindakan yang real. Anda bisa mencoba melakukan sesuatu yang diluar kebiasaan anda sehari hari, tentunya agar suami merasa lebih baik, contohnya memberikan sebuah hadiah atau memasakkan makanan kesukaannya

4. Instrospeksi diri.

Ada baiknya anda melakukan introspeksi diri, apalagi jika kesalahan tersebut adalah bukan pertama kalinya anda lakukan. tanyakan pada diri sendiri mengapa anda sampai bisa mengulanginya lagi. Buatlah komunikasi yang hangat dengan suami dan cobalah untuk mencari solusi terbaik bagi masalah tersebut.

Jagalah suami jangan kau sakiti,
Ridhonya suami jadi Ridho Ilahi..

Istri Shalehah mampu memberikan suasana teduh dan ketenangan berpikir dan berperasaan bagi suaminya. Allah SWT berfirman, ”Di antara tanda kekuasaan-Nya, iaitu Dia menciptakan pasangan untuk diri kamu dari jenis kamu sendiri, agar kamu dapat memperoleh ketenangan bersamanya. Sungguh di dalam hati yang demikian itu merupakan tanda-tanda (kekuasaan) Allah bagi kaum yang berpikir.” (QS Ar Rum [30] : 21).

Beruntunglah bagi setiap lelaki yang memiliki istri shalehah, sebab ia bisa membantu memelihara akidah dan ibadah suaminya. Rasulullah bersabda, ”Barangsiapa diberi istri yang shalehah, sesungguhnya ia telah diberi pertolongan (untuk) meraih separuh agamanya. Kemudian hendaklah ia bertakwa kepada Allah dalam memelihara separuh lainnya.” (HR Thabrani dan Hakim).

Syarat2 Busana Muslimah

Syarat2 Busana Muslimah:

1.Menutup seluruh badan,,
"Wahai Nabi,katakanlah kepada istri2mu,anak2 perempuanmu,dan istri2 orang mukmin hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka.Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal,karena itu mereka tidak diganggu." (QS.Al-Ahzab:59 )

2.Tidak menampakkan perhiasan,,
"Dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka."
(QS.An-Nur:31)

3.Hendaklah tebal,,
"Dua golongan dr penduduk Neraka yg belum pernah saya melihat keduanya: orang yang membawa cemeti seperti ekor sapi,dia memukul orang2 dengannya,dan wanita2 yang berpakaian tap telanjang, berlenggak lenggok,rambutnya bagaikan punuk unta yg berlenggak lenggok.

Mereka tidak akan masuk Surga dan tidak akan mencium baunya,sekalipun bau Surga tercium dari jarak sekian dan sekian." (HR.Ahmad:2/ 356,Muslim:2128, Dan Hadist Abu Hurairah secara marfu')

4.Hendaknya kainnya longgar,
tidak ketat dan tidak memperlihatkan bentuk tubuh.Yang demikian itu bagian dr sifat malu,karena wanita muslimah malu jika pakaiannya menggambarkan bentuk tubuhnya.

"Malu dan iman adalah selalu bergandengan,apabila salah satunya hilang,maka yang lain juga hilang." (HR.Al-Hakim:1/ 22,Dan Abu Nu'aim di Al-Hilyah4/297)

5.Tidak diberi parfum atau wewangian,,
"Seorang wanita yang memekai wewangian lalu melewati orang2 untuk mendapatkan baunya,maka dia termasuk pezina."(HR.An-Nasa'i:5 /26, Ahmad:4/ 414,dari Abu Musa Al-Asy'ari secara marfu')

6.Tidak menyerupai pakaian pria.
"Alloh melaknat pria yang memakai pakaian wanita dan wanita yang memekai pakaian pria."
(HR.Abu Daud:4098, dari Abu Hurairah secara marfu')

7.Tidak menyerupai pakaian wanita kafir,
karena barang siapa yang menyerupai suatu kaum maka ia termasuk golongannya.

8.Tidak termasuk pakaian Syuhrah(ketenar an)
"Barangsiapa memakai pakaian ketenaran didunia,Alloh akan memakaikan pakaian kehinaan dihari Kiamat kemudian disambar oleh api Neraka."

LAKI-LAKI SEJATI



Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Aku bertanya pada Bunda, bagaimanakah lelaki sejati itu?

Bunda menjawab, Nak...

Laki-laki Sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar,
tetapi dari kasih sayangnya pada orang di sekitarnya ....

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang,
tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran .....

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat di sekitarnya,
tetapi dari sikap bersahabatnya pada generasi muda bangsa ...

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia dihormati ditempat bekerja, tetapi bagaimana dia dihormati di dalam rumah...

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan,
tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan ...

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang,
tetapi dari hati yang ada dibalik itu ...

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari banyaknya wanita yang memuja, tetapi komitmennya terhadap wanita yang dicintainya ...

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel yang dibebankan, tetapi dari tabahnya dia menghadapi lika-liku kehidupan ...

Laki-laki Sejati bukanlah dilihat dari kerasnya membaca kitab suci,
tetapi dari konsistennya dia menjalankan apa yang ia baca ...

Wednesday, April 11, 2012

Doa anti kedzaliman

‎'Allahumma inni a'udzubika minal faqri wal qillati wadz-dzillati wa a'udzubika min an azhlima aw uzhlama' Artinya 'Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari kefakiran, kekurangan & kehinaan. Dan aku berlindung kepadaMu dari mendzalimi & didzalimi orang lain.' (H.R Abu Dawud & Nasa'i)

CARA PRAKTIS SEBAGAI IKTHIAR MEREKATKAN CINTA KASIH ANTARA SUAMI ISTRI,SEHINGGA KEHARMONISAN RUMAH TANGGA BISA TERCIPTA



1.. Saling memberi hadiah ,,,Bukan Mahalnya harga sebuah pemberian tersebut tapi RASA KASIH sayang andalah yg MELEBIHKAN NILAInya.

2...Mengkhususkan waktu untuk duduk bersama,,,Jangan sampai antara suami istri sibuk dengan urusan masing-masing dan tidak ada waktu untuk duduk bersama. Yang menjadi penyebabnya, karena ia sibuk menghabiskan waktunya untuk berbagai pekerjaan yang berhubungan dengan studi dan lainnya, sehingga meninggalkan istri dan anak-anaknya dalam waktu lama.

3. ..Menampakkan wajah yang ceria ,,,Di antara cara untuk mempererat cinta kasih, hendaklah menampakkan wajah yang ceria. Ungkapan dengan bahasa wajah, mempunyai pengaruh yang besar dalam kegembiraan dan kesedihan seseorang. Seorang isteri akan senang jika suaminya berwajah ceria, tidak cemberut.

4...Memberikan penghormatan dengan hangat kepada pasangannya, baik ketika hendak pergi keluar rumah ataupun ketika pulang. Penghormatan itu hendaklah dilakukan dengan mesra. Dalam beberapa hadits diriwayatkan, ketika hendak pergi shalat, Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam mencium isterinya tanpa berwudhu lagi dan langsung shalat. Ini menunjukkan, bahwa mencium isteri dapat mempererat hubungan antara suami isteri, meluluhkan kebekuan ataupun kekakuan antara suami isteri.

5...Hendaklah memuji pasangannya ,Di antara kebutuhan manusia adalah keinginan untuk di puji- dalam batas- yang wajar. Dalam masalah pujian ini, para ulama telah menjelaskan, bahwa pujian diperbolehkan atau bahkan dianjurkan dengan syarat-syarat: untuk memberikan motivasi, pujian itu diungkapkan dengan jujur dan tulus, dan pujian itu tidak menyebabkan orang yang dipuji menjadi sombong atau lupa diri.

6...Bersama-sama melakukan tugas yang ringan ,Di antara kesalahan sebagian suami ialah, mereka menolak untuk melakukan sebagian tugas di rumah. Mereka mempunyai anggapan, jika melakukan tugas di rumah, berarti mengurangi kedudukannya, menurunkan atau menjatuhkan kewibawaannya di hadapan sang isteri. Pendapat ini tidak benar.

7...Perlu berekreasi berdua tanpa membawa anak ,,Rutinitas pekerjaan suami di luar rumah dan pekerjaan isteri di rumah membuat suasana menjadi keruh. Sekali-kali diperlukan suasana lain dengan cara pergi berdua tanpa membawa anak. Hal ini sangat penting, karena bisa memperbaharui cinta suami isteri. Kita mempunyai anak, lantas bagaimana caranya? Ini memang sebuah problem. Kita cari solusinya, jangan menyerah begitu saja.Bukan berarti setelah mempunyai anak banyak tidak bisa pergi berdua.

8...Perlu adanya keterbukaan , Keterbukaan antara suami dan isteri sangat penting. Di antara problem yang timbul di keluarga, lantaran antara suami dan isteri masing-masing menutup diri, tidak terbuka menyampaikan problemnya kepada pasangannya. Yang akhirnya kian menumpuk. Pada gilirannya menjadi lebih besar, sampai akhirnya meledak.

Inilah delapan tips untuk merekatkan hubungan suami isteri, sehingga biduk rumah tangga tetap harmonis dan tentram.

Doa Asmaul Husna

( Doa Asmaul Husna )


Berdoa kepada Allah dengan Asmaul Husna dan berdoa dengan nama Allah sesuai dengan keadaannya. Allah ta’ala berfirman:

وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا وَذَرُوا الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي أَسْمَائِهِسَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

“Hanya milik Allah asma-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asma-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” (Qs. 7:180)

Misalnya:

Ya Syafi, isyfini (Wahai Yang Maha Penyembuh, sembuhkanlah aku)
Ya Rahman, irhamni (Wahai Yang Maha Penyayang, sayangilah aku)
Ya Razzaq, urzuqni (Wahai Yang Maha Pemberi rezeki, berilah aku rezeki)

Kemudian hendaknya mengambil sebab untuk mewujudkan apa yang dia minta seperti bekerja, berobat dll, dan menyerahkan hasilnya kepada Allah semata...

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُ وا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku. Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al Baqarah: 186)


***

99 nama Allah :
1. Ar-Rahman, Yang Maha Pemurah
2. Ar-Rahim, Yang Maha Mengasihi
3. Al-Malik, Yang Maha Menguasai / Maharaja Teragung
4. Al-Quddus, Yang Maha Suci
5. Al-Salam, Yang Maha Selamat Sejahtera
6. Al-Mu'min, Yang Maha Melimpahkan Keamanan
7. Al-Muhaimin, Yang Maha Pengawal serta Pengawas
8. Al-Aziz, Yang Maha Berkuasa
9. Al-Jabbar, Yang Maha Kuat Yang Menundukkan Segalanya
10. Al-Mutakabbir, Yang Melengkapi Segala kebesaranNya

11. Al-Khaliq, Yang Maha Pencipta
12. Al-Bari, Yang Maha Menjadikan
13. Al-Musawwir Artinya Yang Maha Pembentuk
14. Al-Ghaffar Artinya Yang Maha Pengampun
15. Al-Qahhar Artinya Yang Maha Perkasa
16. Al-Wahhab Artinya Yang Maha Penganugerah
17. Al-Razzaq Artinya Yang Maha Pemberi Rezeki
18. Al-Fattah Artinya Yang Maha Pembuka
19. Al-'Alim Artinya Yang Maha Mengetahui
20. Al-Qabidh Artinya Yang Maha Pengekang

21. Al-Basit Artinya Yang Maha Melimpah Nikmat
22. Al-Khafidh Artinya Yang Maha Perendah / Pengurang
23. Ar-Rafi'Artinya Yang Maha Peninggi
24. Al-Mu'izz Artinya Yang Maha Menghormati / Memuliakan
25. Al-Muzill Artinya Yang Maha Menghina
26. As-Sami'Artinya Yang Maha Mendengar
27. Al-Basir Artinya Yang Maha Melihat
28. Al-Hakam Artinya Yang Maha Mengadili
29. Al-'Adl Artinya Yang Maha Adil
30. Al-Latif Artinya Yang Maha Lembut serta Halus

31. Al-Khabir Artinya Yang Maha Mengetahui
32. Al-Halim Artinya Yang Maha Penyabar
33. Al-'Azim Artinya Yang Maha Agung
34. Al-Ghafur Artinya Yang Maha Pengampun
35. Asy-Syakur Artinya Yang Maha Bersyukur
36. Al-'Aliy Artinya Yang Maha Tinggi serta Mulia
37. Al-Kabir Artinya Yang Maha Besar
38. Al-Hafiz Artinya Yang Maha Memelihara
39. Al-Muqit Artinya Yang Maha Menjaga
40. Al-Hasib Artinya Yang Maha Penghitung

41. Al-Jalil Artinya Yang Maha Besar serta Mulia
42. Al-Karim Artinya Yang Maha Pemurah
43. Ar-Raqib Artinya Yang Maha Waspada
44. Al-Mujib Artinya Yang Maha Pengkabul
45. Al-Wasi'Artinya Yang Maha Luas
46. Al-Hakim Artinya Yang Maha Bijaksana
47. Al-Wadud Artinya Yang Maha Penyayang
48. Al-Majid (Al-Majiid / المجيد ) Artinya Yang Maha Mulia
49. Al-Ba'ith Artinya Yang Maha Membangkitkan Semula
50. Asy-Syahid Artinya Yang Maha Menyaksikan

51. Al-Haqq Artinya Yang Maha Benar
52. Al-Wakil Artinya Yang Maha Pentadbir
53. Al-Qawiy Artinya Yang Maha Kuat
54. Al-Matin Artinya Yang Maha Teguh
55. Al-Waliy Artinya Yang Maha Melindungi
56. Al-Hamid Artinya Yang Maha Terpuji
57. Al-Muhsi Artinya Yang Maha Penghitung
58. Al-Mubdi Artinya Yang Maha Pencipta dari Asal
59. Al-Mu'id Artinya Yang Maha Mengembali dan Memulihkan
60. Al-Muhyi Artinya Yang Maha Menghidupkan

61. Al-Mumit Artinya Yang Mematikan
62. Al-Hayy Artinya Yang Senantiasa Hidup
63. Al-Qayyum Artinya Yang Hidup serta Berdiri Sendiri
64. Al-Wajid Artinya Yang Maha Penemu
65. Al-Majid (al-Maajid / الماجد ) Artinya Yang Maha Mulia
66. Al-Wahid Artinya Yang Maha Esa
67. Al-Ahad Artinya Yang Tunggal
68. As-Samad Artinya Yang Menjadi Tumpuan
69. Al-Qadir Artinya Yang Maha Berupaya
70. Al-Muqtadir Artinya Yang Maha Berkuasa

71. Al-Muqaddim Artinya Yang Maha Menyegera
72. Al-Mu'akhkhir Artinya Yang Maha Penangguh
73. Al-Awwal Artinya Yang Pertama
74. Al-Akhir Artinya Yang Akhir
75. Az-Zahir Artinya Yang Zahir
76. Al-Batin Artinya Yang Batin
77. Al-Wali Artinya Yang Wali / Yang Memerintah
78. Al-Muta'ali Artinya Yang Maha Tinggi serta Mulia
79. Al-Barr Artinya Yang banyak membuat kebajikan
80. At-Tawwab Artinya Yang Menerima Taubat

81. Al-Muntaqim Artinya Yang Menghukum Yang Bersalah
82. Al-'Afuw Artinya Yang Maha Pengampun
83. Ar-Ra'uf Artinya Yang Maha Pengasih serta Penyayang
84. Malik-ul-Mulk Artinya Pemilik Kedaulatan Yang Kekal
85. Dzul-Jalal-Wal- Ikram Artinya Yang Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan
86. Al-Muqsit Artinya Yang Maha Saksama
87. Al-Jami'Artinya Yang Maha Pengumpul
88. Al-Ghaniy Artinya Yang Maha Kaya Dan Lengkap
89. Al-Mughni Artinya Yang Maha Mengkayakan dan Memakmurkan
90. Al-Mani'Artinya Yang Maha Pencegah

91. Al-Darr Artinya Yang Mendatangkan Mudharat
92. Al-Nafi'Artinya Yang Memberi Manfaat
93. Al-Nur Artinya Cahaya
94. Al-Hadi Artinya Yang Memimpin dan Memberi Pertunjuk
95. Al-Badi'Artinya Yang Maha Pencipta Yang Tiada BandinganNya
96. Al-Baqi Artinya Yang Maha Kekal
97. Al-Warith Artinya Yang Maha Mewarisi
98. Ar-Rasyid Artinya Yang Memimpin Kepada Kebenaran
99. As-Sabur Artinya Yang Maha Penyabar / Sabar

WANITA PENGHUNI NERAKA


Hindarilah sebab-sebab ini..semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menyelamatkan Wanita dari neraka. Amin.

1. Kufur Terhadap Suami dan Kebaikan-Kebaik annya

Yang harus dilakukan oleh seorang istri ialah bersyukur terhadap apa yang diberikan suaminya..
jangan mengkufuri kebaikan-kebaik an sang suami karena Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak akan melihat istri model begini..
Sebagaimana dijelaskan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam....

“Allah tidak akan melihat kepada wanita yang tidak mensyukuri apa yang ada pada suaminya dan tidak merasa cukup dengannya.” ..
(HR. Nasa’i di dalam Al Kubra dari Abdullah bin ‘Amr. Lihat Al Insyirah fi Adabin Nikah halaman 76)




2. Durhaka Terhadap Suami..

Kedurhakaan yang dilakukan seorang istri terhadap suaminya pada umumnya berupa tiga bentuk kedurhakaan yang sering di jumpai pada kehidupan..

- Durhaka dengan ucapan...
- Durhaka dengan perbuatan...
- Durhaka dengan ucapan dan perbuatan...


Bentuk Kedurhakaan pertama..

Seorang istri yang biasanya berucap dan bersikap baik kepada suaminya serta segera memenuhi panggilannya... tiba-tiba berubah sikap dengan berbicara kasar dan tidak segera memenuhi panggilan suaminya...
Atau ia memenuhinya tetapi dengan wajah yang menunjukkan rasa tidak senang atau lambat mendatangi suaminya...
Kedurhakaan seperti ini sering dilakukan seorang istri ketika ia lupa atau memang sengaja melupakan ancaman-ancaman Allah terhadap sikap ini..

Yang Termasuk juga bentuk kedurhakaan ini ialah..

- Membicarakan perbuatan suami yang tidak ia sukai kepada teman-teman atau keluarganya tanpa sebab yang diperbolehkan syar’i...

- Menuduh suaminya dengan tuduhan-tuduhan dengan maksud untuk menjelekkannya dan merusak kehormatannya.. hingga nama suaminya jelek di mata orang lain...

- Seorang istri meminta di thalaq atau di khulu’ (dicerai) tanpa sebab syar’i..Atau ia mengaku-aku telah dianiaya atau didhalimi suaminya atau yang semisal dengan itu..

Permintaan cerai biasanya diawali dengan pertengkaran antara suami dan istri.. karena ketidakpuasan sang istri terhadap kebaikan dan usaha sang suami...

Atau yang lebih menyedihkan lagi bila hal itu dilakukannya karena suaminya berusaha mengamalkan syari’at-syari’ at Allah Subhanahu wa Ta’ala dan sunnah-sunnah Rasul-Nya Shalallahu ‘alaihi wassalam...
Sungguh jelek apa yang dilakukan istri seperti ini terhadap suaminya...
Ingatlah sabda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam..

“Wanita mana saja yang meminta cerai pada suaminya tanpa sebab (yang syar’i) maka haram baginya wangi Surga.”..
(HR. Abu Daud dan At Tirmidzi serta selain keduanya. Lihat Al Insyirah fi Adabin Nikah halaman 85)..


Bentuk kedurhakaan kedua...

Yang dilakukan para istri terjadi dalam hal perbuatan yaitu..
Ketika seorang istri tidak mau melayani kebutuhan seksual suaminya..atau
Bermuka masam ketika melayaninya..at au
Menghindari suami ketika hendak disentuh dan dicium..atau
Menutup pintu ketika suami hendak mendatanginya dan yang semisal dengan itu.

Yang Termasuk juga dari bentuk kedurhakaan ini ialah..

Apabila seorang istri keluar rumah tanpa izin suaminya walaupun hanya untuk mengunjungi kedua orang tuanya...Yang demikian seakan-akan seorang istri lari dari rumah suaminya tanpa sebab syar’i...

Demikian pula jika sang istri enggan untuk bersafar (melakukan perjalanan) bersama suaminya..mengk hianati suami dan hartanya..membu ka dan menampakkan apa yang seharusnya ditutupi dari anggota tubuhnya...
Berjalan di tempat umum dan pasar-pasar tanpa mahra...
Bersenda gurau atau berbicara lemah-lembut penuh mesra kepada lelaki yang bukan mahramnya dan yang semisal dengan itu...

Bentuk lain adalah..
- Apabila seorang istri tidak mau berdandan atau mempercantik diri untuk suaminya..padah al suaminya menginginkan hal itu..
- Melakukan puasa sunnah tanpa izin suaminya..
- Meninggalkan hak-hak Allah seperti shalat..mandi janaba atau puasa Ramadlan...

Maka setiap istri yang melakukan perbuatan-perbu atan seperti itu adalah istri yang durhaka terhadap suami..dan bermaksiat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala...


Jika kedua bentuk kedurhakaan ini dilakukan sekaligus oleh seorang istri..
Maka ia dikatakan sebagai istri yang durhaka dengan ucapan dan perbuatannya. (Dinukil dari kitab An Nusyuz karya Dr. Shaleh bin Ghanim As Sadlan halaman 23-25 dengan beberapa tambahan)


Sungguh merugi wanita yang melakukan kedurhakaan ini...
Mereka lebih memilih jalan ke neraka daripada jalan ke Surga..karena memang biasanya wanita yang melakukan kedurhakaan-ked urhakaan ini tergoda oleh angan-angan dan kesenangan dunia yang menipu...

Ketahuilah wahai saudariku Muslimah...
Jalan menuju Surga tidaklah dihiasi dengan bunga-bunga nan indah..melainka n dipenuhi dengan rintangan-rinta ngan yang berat untuk dilalui oleh manusia kecuali orang-orang yang diberi ketegaran iman oleh Allah...
tapi ingatlah..di ujung jalan ini ada Surga yang Allah sediakan untuk hamba-hamba-Nya yang sabar menempuhnya...

Ketahuilah pula bahwa...
Jalan menuju neraka memang indah..penuh dengan syahwat dan kesenangan dunia yang setiap manusia tertarik untuk menjalaninya...
Tapi ingat dan sadarlah bahwa neraka menanti orang-orang yang menjalani jalan ini dan tidak mau berpaling darinya semasa ia hidup di dunia...

Hanya wanita yang bijaksanalah yang mau bertaubat kepada Allah dan meminta maaf kepada suaminya dari kedurhakaan-ked urhakaan yang pernah ia lakukan....
Ia akan kembali berusaha mencintai suaminya dan sabar dalam mentaati perintahnya...
Ia mengerti nasib di akhirat dan bukan kesengsaraan di dunia yang ia takuti dan tangisi...




3. Tabarruj

Yang dimaksud dengan tabarruj ialah seorang wanita yang menampakkan perhiasannya dan keindahan tubuhnya serta apa-apa yang seharusnya wajib untuk ditutupi dari hal-hal yang dapat menarik syahwat lelaki...
(Jilbab Al Mar’atil Muslimah halaman 120)

Mereka adalah wanita-wanita yang hobi menampakkan perhiasan mereka..
padahal Allah Subhanahu wa Ta’ala telah melarang hal ini dalam firman-Nya..
“Dan janganlah mereka menampakkan perhiasan-perhi asan mereka.” (An Nur : 31)

Imam Adz Dzahabi rahimahullah menyatakan di dalam kitab Al Kabair halaman 131

“Termasuk dari perbuatan-perbu atan yang menyebabkan mereka dilaknat ialah menampakkan hiasan emas dan permata yang ada di dalam niqab (tutup muka/kerudung) mereka.. memakai minyak wangi dengan misik dan yang semisalnya jika mereka keluar rumah .”

Dengan perbuatan seperti ini berarti mereka secara tidak langsung menyeret kaum pria ke dalam neraka..karena pada diri kaum wanita terdapat daya tarik syahwat yang sangat kuat yang dapat menggoyahkan keimanan yang kokoh sekalipun...


Sejarah sudah berbicara bahwa betapa banyak tokoh-tokoh legendaris dunia yang tidak beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala hancur karirnya hanya disebabkan bujuk rayu wanita...

Dan berapa banyak persaudaraan di antara kaum Mukminin terputus hanya dikarenakan wanita...

Berapa banyak seorang anak tega dan menelantarkan ibunya demi mencari cinta seorang wanita..dan..
Masih banyak lagi kasus lainnya yang dapat membuktikan bahwa wanita model mereka ini memang pantas untuk tidak mendapatkan wanginya Surga..

Hanya dengan ucapan dan rayuan seorang wanita mampu menjerumuskan kaum pria ke dalam lembah dosa dan hina...terlebih lagi jika mereka bersolek dan menampakkan di hadapan kaum pria...
Tidak mengherankan lagi jika di sana-sini terjadi pelecehan terhadap kaum wanita.. karena yang demikian adalah hasil perbuatan mereka sendiri...

Wahai saudariku Muslimah..
Hindarilah tabarruj dan berhiaslah dengan pakaian yang Islami..yang menyelamatkan kalian dari dosa di dunia ini dan adzab di akhirat kelak...

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman...
“Dan tinggallah kalian di rumah-rumah kalian dan janganlah kalian bertabarruj dengan tabarrujnya orang-orang jahiliyyah pertama dahulu.” (Al Ahzab : 33)

Masih banyak sebab-sebab lainnya yang mengantarkan wanita menjadi mayoritas penduduk neraka...
Tapi hanya mencukupkan tiga sebab ini saja..karena memang tiga model inilah yang sering didapati di dalam kehidupan masyarakat kita....

Saudariku Muslimah … .

Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam pernah menuntunkan satu amalan yang dapat menyelamatkan kaum wanita dari adzab neraka...
Ketika beliau selesai khutbah hari raya yang berisikan perintah untuk bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan anjuran untuk mentaati-Nya...

Beliau pun bangkit mendatangi kaum wanita..beliau menasehati mereka dan mengingatkan mereka tentang akhirat kemudian beliau bersabda...

“Bershadaqahlah kalian..! Karena kebanyakan kalian adalah kayu bakarnya Jahanam!”..
Maka berdirilah seorang wanita yang duduk di antara wanita-wanita lainnya yang berubah kehitaman kedua pipinya..iapun bertanya...
“Mengapa demikian wahai Rasulullah?”..
Beliau menjawab..“Kare na kalian banyak mengeluh dan kalian kufur terhadap suami!” (HR. Bukhari)

Bershadaqahlah. .!
Karena shadaqah adalah satu jalan untuk menyelamatkan kalian dari adzab neraka..

Carilah kekayaan dengan menikah

Wahai Pemuda/Pemudi yang belum nikah ...
Wahai Suami/Istri yang takut punya anak ...
Ketahuilah ...


Rezki istri dan anak bukanlah di tangan suami, mereka datang dengan rezkinya masing-masing yang telah ditentukan oleh Allah sebelum mereka lahir.
Suami hanya salah satu penghubung rezki mereka, suami hanya diwajibkan berusaha semampunya untuk menafkahi keluarganya.
Insyaallah kalau niat menikah memang ikhlas disisi Allah, pasti Allah akan membukakan pintu rahmat-Nya yang luas.
Allah subhanahu wata'ala berfirman:

{وَأَنْكِحُوا الْأَيَامَى مِنْكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِنْ يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ}
" Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian[belum kawin] diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. " [An-Nuur:32]
{وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ مِنْ إِمْلَاقٍ نَحْنُ نَرْزُقُكُمْ وَإِيَّاهُمْ}
" Dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu Karena takut kemiskinan, kami akan memberi rezki kepadamu dan kepada mereka" . [Al-An'am:151]
{وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَاقٍ نَحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ}
" Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu Karena takut kemiskinan. kamilah yang akan memberi rezki kepada mereka dan juga kepadamu. " [Al-Israa':31]
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا . وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
" Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah Telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. " [Ath-Thalaaq: 2-3]
وعن أبي هريرة قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : ثلاثة حق على الله عونهم ؛ المجاهد في سبيل الله ، والمكاتب الذي يريد الأداء ، والناكح الذي يريد العفاف .
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Ada 3 golongan yang wajib bagi Allah untuk menolong mereka; Mujahid di jalan Allah, Al-Mukatib (budak yang berutang kepada tuannya untuk memerdekakan dirinya sendiri) ingin melunasi utangnya, dan orang yang menikah untuk menjaga dirinya dari maksiat. [Sunan Tirmidzi: Hasan]
Ibnu Mas'ud berkata: Carilah kekayaan dengan menikah .
Kuncinya adalah IKHLAS, TAKWA, TAWAKKAL, USAHA, dan DOA.

Doa Penyemangat

:♥ Allahumma inni a'udzubika minal hammi wal khazan waa'udzubika minal 'ajzi wal kasal wa'audzubika minal jubni wal buhl waa'udzubika min ghalabatid dayni waqohrirrijaal ♥:.

~*~Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari rasa gelisah dan sedih, dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat pengecut dan bakhil, dari tekanan dan hutang, dan kesewenang-wenangan orang~*~

Followers