PERKENALAN SEORANG BAYU PURBHA SAKTI
Saya adalah Bayu Purbha Sakti.
Saya adalah seorang laki-laki yang unik dan teman-teman menganggap saya
spesial. Saya adalah mahasiswa Pascasarjana UNY angkatan 2011. Teman- temanku
di kuliah menginginkan aku untuk saling membagi waktu bersama mereka tetapi
saya tidak bisa karena saya juga memiliki aktivitas yang lainnya.
TERBIASA DENGAN SEPAKBOLA SEJAK KECIL
Entah kenapa sejak kecil saya
selalu saja mendapat sajian tontonan sepakbola yang kebanyakan pertandingan sepakbola
manca negara. Dalam perkembangannnya, saya selalu menyukai untuk bermain
sepakbola. Sejak SD sampai perguruan tinggi yang menjadi favorit dalam
berolahraga adalah sepakbola.
Dalam dunia fantasi, saya selalu
berkeinginan menjadi pemain dan pelatih atau manajer sepakbola di sebuah klub
yang populer. Saya sebenarnya menyukai pelajaran sekolah tetapi sejak kehadiran
Playstation sejak SMP, penjahat itu telah mempengaruhi pola pikirku. Bahkan
kehardiran game manajer juga menyebabkan keinginanku untuk melatih di sebuah
klub terkenal.
PEKERJAAN GURU YANG MENGUBAH
SEGALANYA
Sebuah keajaiban terjadi tetapi
yang ke berapa ya? Lupa tuh :p. Keajaiban itu terjadi ketika aku kuliah sebagai
calon mahasiswa sarjana di semester untuk mengerjakan skripsi. Aku semula hanya
berniat untuk memperoleh data untuk pembahasan skripsiku tetapi pihak SD telah
memintaku menjadi seorang guru.
Sungguh sebuah amanah yang sangat
membanggakan bagiku apalagi dapat mencerdaskan generasi bangsa. Sebagai
pahlawan tanpa tanda jasa, aku mulai melihat prospek ke depan tentang apa yang
ada dalam diriku.
LAGU TSIQOH KEPADAMU
EMBUN DI ASIA oleh NARAYANA
dalam duniaku takkan bersatu
tapi seruang hati takkan terganti
dirimu embun di sabanamu sedaun
dalam pasir-pasirku
dan mungkin bila kau kan turun
mengunjungiku aku di sini karna
ku di ASIA
masih di ASIA, tak perlu
kelilingi semesta mencariku
jangan letih menanti..........
Kusentuhkan hujan, kusentuhkan
embun untukmu
BAYU NARAYANA
Sejak dari kecil saya senang
mendengarkan lagu atau musik. Bersama Cahyo sebagai sepupu saya maka
terbentuklah keinginan untuk bermusik sebagai cita-cita kami untuk mencari
kesenangan bersama. Maka saya mengajak saudara-saudaraku yang lainnya bahkan
juga adikku sendiri yaitu Bhima walaupun nantinya dia juga memiliki grup band
sendiri.
Tahun demi tahun telah berlalu
maka terbentuklah sebuah grup band NARAYANA pada tahun 2002 dengan pelopornya
aku dan Cahyo.