Cara penulisan daftar pustaka sistem vancouver
a. Kepustakaan yang diambil dari jurnal (artikel jurnal dan artikel elektronik).
Berikut adalah ketentuan yang cukup penting untuk diperhatikan:
1. Nama Pengarang (Authors)
- Urutkan nama pengarang sesuai dengan yang tertera dalam jurnal.
- Taruhlah nama terakhir (last name) atau nama keluarga (family) pengarang dibagiandepan untuk setiap pengarang.
- Ubah nama depan dan nama tengah yang tertera ke dalam inisial, maksimal dua
inisial sesuai urutan nama depan dan tengah.
Contoh :
- Gunakan koma dan spasi untuk membedakan nama pengarang yang satu dengan lainnya.
- Akhiri informasi nama pengarang dengan menggunakan titik.
- Jika halaman merupakan suatu pertimbangan dan jumlah pengarang cukup banyak,maka dapat menggunakan 3 pengarang pertama atau 6 pengarang pertama. Namapengarang terakhir diikuti dengan koma dan spasi kemudian berikan “et al.” atau “andothers.”
- Hilangkan jabatan, pangkat, titel, atau tanda kehormatan lainnya yang mengikuti
nama pengarang
Contoh:
- Jika organisasi adalah pemilik dari artikel atau jurnal, maka ikuti ketentuan berikut
- Hilangkan “the” dalam menggunakan nama organisasi
- Jika dalam publikasi disertakan divisi organisasi yang bersangkutan, masukkan divisi tersebut setelah nama organisasi dan dipisahkan dengan koma. Jika ada lebih dari 2 divisi pisahkan dengan titik koma
- Jika nama pengarang atau pemilik tidak ditemukan, maka ketentuan yang berlaku adalah sebagai berikut
- Jika ditemukan nama editor atau translator, mulailah sitasi dengan nama editor atau translator, kemudian akhiri dengan koma dan berikan informasi tentang peranan orang tersebut.
- Jika tidak ditemukan baik nama pengarang, pemilik, editor, ataupun translator, mulailah dengan judul dari artikel tersebut. Jangan menggunakan anonymous.
Contoh:
2. Judul Tulisan / Artikel
- Masukan judul artikel sesuai dengan yang tertera dalam jurnal/publikasi.
- Kapitalkan hanya huruf pertama dari kata pertama dalam judul. Huruf kapital juga digunakan dalam akronim, dan inisial.
- Gunakan titik dua diikuti dengan spasi untuk memisahkan judul dengan subjudul.
- Akhiri judul artikel dengan titik walaupun ada tanda tanya atau tanda seru dalam judul artikel tersebut.
- Jangan memasukkan header dalam sebuah jurnal (“case report study”, “case control study”) sebagai judul tulisan, kecuali daftar isi menyebutkan bahwa header tersebut termasuk dalam judul tulisan.
3. Nama Jurnal
- Masukan nama jurnal sesuai dengan bahasa aslinya.
- Gunakan abreviasi nama jurnal yang telah disepakati secara internasional.
- Gunakan huruf capital dalam mengawali setiap huruf dalam nama jurnal termasuk abreviasinya.
- Ada beberapa ketentuan dalam menetapkan abreviasi suatu jurnal.
- Gunakan abreviasi yang sesuai untuk bahasa Inggris pada umumnya (bisa dilihat di ) dan kapitalkan huruf pertamanya. Hilangkan kata “articles”, kata hubung, dan preposisi. Contoh: “of”, “the”, “at”, dan sebagainya
- Bisa melihat daftar susunan yang ditetapkan oleh beberapa publikasi seperti MedLine, PubMed, dan sebagainya.
- Akhiri nama jurnal dengan menggunakan titik dan spasi.
Contoh :
4. Tanggal Publikasi
- Tanggal publikasi diurut mulai dari tahun, bulan dan hari publikasi.
- Bulan disingkat berdasarkan tiga huruf pertama.
- Akhiri informasi tanggal publikasi dengan titik dua.
- Terkadang beberapa jurnal memberikan suplemen (supplement), bagian (parts), atau edisi/nomor khusus (special number). Ini semua diletakkan setelah tanggal. Gunakan abreviasi berikut : Suppl, Pt, Spec No
- Gunakan hanya nomor arab saja.
- Terkadang suplemen diberikan nama daripada diberikan nomor. Jika demikian, gunakan singkatan yang telah disepakati secara internasional.
- Akhiri suplemen, bagian, atau nomor khusus dengan titik dua.
Contoh :
5. Nomor Volume dan Nomor Isu
- Hindari penggunaan kata “volume” atau “vol”. Nomor saja sudah cukup untuk menunjukan volume jurnal tersebut.
- Gunakan angka arab untuk nomor volume dan nomor isu. Pisahkan multipel volume dengan garis strip (-), misal 5-6, 10-11. Untuk nomor isu diletakkan di dalam kurung.
- Jika tidak ditemukan nomor volume jurnal, berikan titik koma setelah tanggal publikasi diikuti oleh nomor isu (yang diletakkan dalam kurung).
- Hindari penggunaan “number”, “num”, “no” atau kata-kata lainnya yang ingin menunjukkan nomor isu.
- Akhiri nomor isu dengan titik dua.
6. Lokasi dan Halaman
- Jangan mengulang nomor halaman kecuali diikuti oleh huruf.
- Akhiri lokasi atau halaman dengan menggunakan titik.
- Jika halaman tidak berurutan, gunakan tanda koma dan spasi untuk memisahkan antara halaman satu dengan lainnya.
- Jika dalam satu jurnal tidak disertakan halaman, maka tulis jumlah halaman yang dikutip. Misalkan mengutip 5 halaman maka tulislah [5 p.]. Letakkan dalam kurung kotak.
Contoh:
b. Kepustakaan yang diambil dari buku: (buku dan buku elektronik)
Secara umum bentuk sitasi sebuah buku adalah sebagai berikut :
Ketentuan sitasi sebuah buku dengan sistem Vancouver hampir mirip dengan ketentuan sitasi sebuah jurnal. Berikut hanya dijelaskan perbedaannya, sedangkan yang tidak dibahas pada bagian ini semuanya persis sama seperti saat mensitasi jurnal.
1. Edisi Buku
Bagian ini penting untuk dicantumkan, sehingga pembaca tahu edisi berapa yang digunakan oleh penulis (karena setiap edisi pasti ada beberapa perubahan di dalamnya. Berikut ini adalah ketentuan dalam mencantumkan edisi buku.
- Edisi buku diletakkan setelah judul buku.
- Gunakan abreviasi untuk kata-kata yang umum digunakan. Misalkan ed. (edition), spec.(special), transl. (translation).
- Kapitalkan hanya huruf pertama dalam pernyataan edisi.
- Gunakan angka arab. Sebagai contoh second menjadi 2nd dan III menjadi 3rd.
- Akhiri edisi dengan titik.
- Jika buku tidak mencantumkan nomor edisinya, anggap saja buku itu merupakan edisipertama.
Contoh:
2. Penerbit Untuk Keseluruhan Buku
Berikut adalah ketentuan untuk mencantumkan penerbit.
- Cantumkan penerbit sesuai yang tertera dalam publikasinya. Gunakan kapitalisasi hurufsesuai dengan yang tertera dalam buku.
- Abreviasikan penerbit yang telah diketahui oleh umum jika diperlukan, tetapi tetap harus dipertimbangkan ketika menyingkat nama penerbit untuk menghindari kebingungan pembaca.
- Apabila divisi dari penerbit tersebut dicantumkan dalam buku, maka nama penerbit ditaruh di awal kemudian diikuti oleh nama divisi tersebut.
- Jika ditemukan lebih dari satu penerbit, pilihlah penerbit yang ada diurutan paling atas atau satu penerbit yang dicetak dengan huruf besar atau ditebalkan.
- Jika tidak ditemukan nama penerbit, maka tulislah “publisher unknown” dalam kolom kotak.
- Akhiri informasi penerbit dengan titik koma.
Contoh:
3. Lokasi / Halaman
Untuk mencantumkan lokasi halaman dalam sebuah buku sedikit berbeda dengan cara mencantumkan halaman dalam sebuah jurnal.
- Jangan menghitung bagian berikut sebagai halaman: introductory material, lampiran, indeks, walaupun dalam sebuah buku bagian ini diberikan halaman.
- Berikan nomor halaman dihalaman teks tersebut dikutip diikuti huruf p.
- Untuk buku yang terdiri lebih dari satu volume, kutip total nomor dari keseluruhan volume termasuk volume dari halaman yang dikutip.
- Jika dalam buku tidak terdapat halaman, maka hitung jumlah halaman yang anda kutip, kemudian tambahkan ”leaves”.
- Akhiri informasi lokasi/halaman dengan titik.
Contoh:
c. Kepustakaan yang diambil dari Internet
1. Bila Karya Perorangan:
Cara penulisannya ialah: Pengarang/Penyunting. (Tahun). Judul (edisi), [jenis medium]. Tersedia: alamat di internet. [tanggal diakses].
Contoh:
Thompson, A. (1998). The Adult and the Curriculum. [Online]. Tersedia: http:/ / www.ed.uiuc.edu./EPS/PES-Yearbook/998/thompson. Html [30 maret 2000].
2. Bila bagian dari karya kolektif
Cara Penulisannya ialah: Pengarang/Penyunting. (Tahun). Dalam Sumber (edisi), [Jenis media]. Penerbit. Tersedia: alamat di internet. [tanggal akses].
Contoh:
Daniel, R.T. (1995). The History of Western Music. In Britanica Online: Macropedia [Online]. Tersedia: http: / / www.eb.com: 180/cgibin/ g:DocF=macro/ 5004/45/0.html [28 maret 2000].
Contoh:
Thompson, A. (1998). The Adult and the Curriculum. [Online]. Tersedia: http:/ / www.ed.uiuc.edu./EPS/PES-Yearbook/998/thompson. Html [30 maret 2000].
2. Bila bagian dari karya kolektif
Cara Penulisannya ialah: Pengarang/Penyunting. (Tahun). Dalam Sumber (edisi), [Jenis media]. Penerbit. Tersedia: alamat di internet. [tanggal akses].
Contoh:
Daniel, R.T. (1995). The History of Western Music. In Britanica Online: Macropedia [Online]. Tersedia: http: / / www.eb.com: 180/cgibin/ g:DocF=macro/ 5004/45/0.html [28 maret 2000].
3. Bila Artikel dalam Jurnal:
Cara Penulisannya ialah: Pengarang. (Tahun). Judul. Nama Jurnal [Jenis media], volume (terbitan), halaman. Tersedia: alamat di internet. [tanggal diakses].
Contoh:
Supriadi, D. (1999). Restructuring the Schoolbook Provision system in Indonesia: Some Recent Initiatives. Dalam Educational Policy Analysis Archives [Online], vol7 (7), 12 halaman. Tersedia: http:/ / epaa.asu.edu / epaa/v7n7.html [17 maret 2001].
4. Bila Artikel dalam Majalah;
Cara Penulisannya ialah: Pengarang. (Tahun, tanggal, bulan). Judul. Nama Majalah [Jenis media], volume jumlah. Tersedia: alamat di internet. [tanggal diakses].
Contoh:
Goodstein, C. (1991, 5 September). Healers from the Theep. American Health [CD-ROM], 60-64. Tersedia: 1994 SIRS/SIRS 1992 Life Science/ Article 08A [13 Juni 1995].
5. Bila Artikel di Surat kabar:
Cara Penulisannya ialah: Pengarang. (Tahun, tanggal, bulan). Judul. Nama Surat kabar [Jenis media], Jumlah halaman.
Tersedia: alamat di internet. [tanggal diakses].
Contoh:
Cipto, B. (2000, 27 April). Akibat Perombakan Kabinet Berulang. Fondasi Reformasi Bisa Runtuh. Pikiran Rakyat [Online], halaman 8. Tersedia: http: // www.[Pikiranrakyat.com. [9 Maret 2000].
6. Bila pesan dari E-mail
Cara Penulisannya ialah: Pengirim (Alamat e-mail pengirim). (Tahun, tanggal, bulan). Judul Pesan. E-mail kepada penerima [Alamat e-mail penerima]
Contoh:
Musthafa, Sabri (mustafa@yahoo.co.id). (2000, 25 April). Bab V Laporan Penelitian. E-mail kepada Dedi Supriadi (Supriadi@indo.net.id)