Tuesday, April 10, 2018

Cara penulisan daftar pustaka sistem vancouver

Cara penulisan daftar pustaka sistem vancouver
a. Kepustakaan yang diambil dari jurnal (artikel jurnal dan artikel elektronik).
Berikut adalah ketentuan yang cukup penting untuk diperhatikan:
1.      Nama Pengarang (Authors)
-           Urutkan nama pengarang sesuai dengan yang tertera dalam jurnal.
-           Taruhlah nama terakhir (last name) atau nama keluarga (family) pengarang dibagiandepan untuk setiap pengarang.
-           Ubah nama depan dan nama tengah yang tertera ke dalam inisial, maksimal dua
inisial sesuai urutan nama depan dan tengah.
Contoh :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVoFkGoupGjlqkAOtrD7FykhSNjSjqHeJzrN4VWKzrh9eF6lp5m1macbBenrQLMxVx04wmF6yJYOmR7usXsZxlMvQaaxDlwGDRhdMZhoFrRh69U5XR2ilE6GWNwgnu6OD_9GSS4P-2CHj7/s1600/2.png
-           Gunakan koma dan spasi untuk membedakan nama pengarang yang satu dengan lainnya.
-           Akhiri informasi nama pengarang dengan menggunakan titik.
-           Jika halaman merupakan suatu pertimbangan dan jumlah pengarang  cukup banyak,maka dapat menggunakan 3 pengarang pertama atau 6 pengarang pertama. Namapengarang terakhir diikuti dengan koma dan spasi kemudian berikan “et al.” atau “andothers.”
Contoh:https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiQK5y-SQxCcksT343uKsLKM_91rdUlee4lovJXgaTZ_jwRJJovWXvkUbq5FfW1vukQf3Jzbud3tgzg4EjoLEA-63R5MitEe6RobWeVrcehi-mIBO72OMKs52JNM2lBDWTEN6aj-8YevZI/s1600/3.png
-           Hilangkan jabatan, pangkat, titel, atau tanda kehormatan lainnya yang mengikuti
nama pengarang
Contoh:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXaaewihFdsA5hvTW1le9Hi16UkYWd8Zlh8B2fhr4H8NPjJhEDWDzKugOnT8CWMmWvn-q0_cZ-xS_jHHzSavI9yF-noQYw1KmJoIBno6rQ-qXYfdKeKJqvDpu-9MNdcMzKmPispjsFFDXd/s1600/4.png
-           Jika organisasi adalah pemilik dari artikel atau jurnal, maka ikuti ketentuan berikut
-           Hilangkan “the” dalam menggunakan nama organisasi
-           Jika dalam publikasi disertakan divisi organisasi yang bersangkutan, masukkan divisi tersebut setelah nama organisasi dan dipisahkan dengan koma. Jika ada lebih dari 2 divisi pisahkan dengan titik koma
contoh: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5cecyjptwgDDmEQb9-KjC8PsE0O32szD00DKbxYz4Mi07bq1PkfbpyqMBIDcquPCSbw35egVXIQIty6bi1gjzFbkTNKSF2o3goAQ_yAtbPQfeRnXsS8U5xbQj8NJUCktwvXljU0sxjdqq/s1600/5.png
-           Jika nama pengarang atau pemilik tidak ditemukan, maka ketentuan yang berlaku adalah sebagai berikut
-           Jika ditemukan nama editor atau translator, mulailah sitasi dengan nama editor atau translator, kemudian akhiri dengan koma dan berikan informasi tentang peranan orang tersebut.
-           Jika tidak ditemukan baik nama pengarang, pemilik, editor, ataupun translator, mulailah dengan judul dari artikel tersebut. Jangan menggunakan anonymous.
Contoh:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgR6v66dv_6COE-3XH4HmN53G0IfD5U5QXrK8FWEcVQE-QyQByW53ytDObLsvL2LjCAepE_S17wvh6vcV1o5lHiy_OYqWE5rkWB22svqEX7raP-kCDgfvPTtCC2Oz40rHk8LfCmz2dNSN6a/s1600/6.png
2.      Judul Tulisan / Artikel
-           Masukan judul artikel sesuai dengan yang tertera dalam jurnal/publikasi.
-           Kapitalkan hanya huruf pertama dari kata pertama dalam judul. Huruf kapital juga digunakan dalam  akronim, dan inisial.
-           Gunakan titik dua diikuti dengan spasi untuk memisahkan judul dengan subjudul.
-           Akhiri judul artikel dengan titik walaupun ada tanda tanya atau tanda seru dalam judul artikel tersebut.
-           Jangan memasukkan header dalam sebuah jurnal (“case report study”, “case control study”) sebagai judul tulisan, kecuali daftar isi menyebutkan bahwa header tersebut termasuk dalam judul tulisan.
3.      Nama Jurnal
-           Masukan nama jurnal sesuai dengan bahasa aslinya.
-           Gunakan abreviasi nama jurnal yang telah disepakati secara internasional.
-           Gunakan huruf capital dalam mengawali setiap huruf dalam nama jurnal termasuk abreviasinya.
-           Ada beberapa ketentuan dalam menetapkan abreviasi suatu jurnal.
-           Gunakan abreviasi yang sesuai untuk bahasa Inggris pada umumnya (bisa dilihat di ) dan kapitalkan huruf pertamanya. Hilangkan kata “articles”, kata hubung, dan preposisi. Contoh: “of”, “the”, “at”, dan sebagainya
-           Bisa melihat daftar susunan yang ditetapkan oleh beberapa publikasi seperti MedLine, PubMed, dan sebagainya. 
-           Akhiri nama jurnal dengan menggunakan titik dan spasi.
Contoh :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwbvpnGNmaLqEvEPthGTx1IpLLENn6gHSv90EX3Dyozv4m2WVVtrf6wy67Antn04Bm18GItbxK9BODe-rsL6oUSKvhOnXJiuX_uUrmacItExKSfJ0acVCHh9idTN7DzW-_2_pTyTxknK93/s1600/7.png
4.      Tanggal Publikasi
-           Tanggal publikasi diurut mulai dari tahun, bulan dan hari publikasi.
-           Bulan disingkat berdasarkan tiga huruf pertama.
-           Akhiri informasi tanggal publikasi dengan titik dua.
-           Terkadang beberapa jurnal memberikan suplemen (supplement), bagian (parts), atau edisi/nomor khusus (special number). Ini semua diletakkan setelah tanggal. Gunakan abreviasi berikut : Suppl, Pt, Spec No
-           Gunakan hanya nomor arab saja.
-           Terkadang suplemen diberikan nama daripada diberikan nomor. Jika demikian, gunakan singkatan yang telah disepakati secara internasional.
-           Akhiri suplemen, bagian, atau nomor khusus dengan titik dua. 
Contoh :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIqukx3X1t2xPcPvua4h2ciWhn1tzJxylqloAnPIgkVJFLrz4gaXZ1d0e87-uol8e5MLyc770qiO2XqwdYuLDEjBbzMWdEQbAVD3yNtRCEX8XTEp5BZsfM6T-qzQQZFVQStczFxm2BSEpJ/s1600/8.png
5.      Nomor Volume dan Nomor Isu
-           Hindari penggunaan kata “volume” atau “vol”. Nomor saja sudah cukup untuk menunjukan volume jurnal tersebut.
-           Gunakan angka arab untuk nomor volume dan nomor isu. Pisahkan multipel volume dengan garis strip (-), misal 5-6, 10-11. Untuk nomor isu diletakkan di dalam kurung.
-           Jika tidak ditemukan nomor volume jurnal, berikan titik koma setelah tanggal publikasi diikuti oleh nomor isu (yang diletakkan dalam kurung).
-           Hindari penggunaan “number”, “num”, “no” atau kata-kata lainnya yang ingin menunjukkan nomor isu.
-           Akhiri nomor isu dengan titik dua.
Contoh:https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhN5wafxwKOMghadBTsjxLDDgSaNNocOKOuU0ARJZG-y8KB2PNWKFujAVBgs1iuyNxeg4jNKQGWzo26Mf55Iy3IlASfxEDu3CmNQYoBFebfZAa049dTr8aS1VH2hCJ58y0enTHlNhNLSNB4/s1600/9.png
6.      Lokasi dan Halaman
-           Jangan mengulang nomor halaman kecuali diikuti oleh huruf.
-           Akhiri lokasi atau halaman dengan menggunakan titik.
-           Jika halaman tidak berurutan, gunakan tanda koma dan spasi untuk memisahkan antara halaman satu dengan lainnya.
-           Jika dalam satu jurnal tidak disertakan halaman, maka tulis jumlah halaman yang dikutip. Misalkan mengutip 5 halaman maka tulislah [5 p.]. Letakkan dalam kurung kotak.
Contoh:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpl6nMxdwYQRqcWXlOeHmAWi1_5YivlLjwy2njIgWqL3RvArRSDWz9SDGYQLdwiFj0HjHyL_gbmfS5-xAFWCmYsKJ8sl5L0D_HpFDYD9RySb_c4kD2ACrj9s5SCJ0Lvl4d9YFT1BVOB9FM/s1600/10.png
                                   
b.  Kepustakaan yang diambil dari buku: (buku dan buku elektronik)
Secara umum bentuk sitasi sebuah buku adalah sebagai berikut :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgW74l-SmVGSp62j5uwSYe3ZGL4qIpqRXP2RItBms7z9HEuRMXgVDGDIkRkXvTG9q0I1rSITN6vkkhneiCT5YV4AOKvAroZdjJay1z7L0vaYUgK2NGMINQCJw3ruKFcQIlT_zW5Yv0U4sdE/s400/11.png
Ketentuan sitasi sebuah buku dengan sistem Vancouver hampir mirip dengan ketentuan sitasi sebuah jurnal. Berikut hanya dijelaskan perbedaannya, sedangkan yang tidak dibahas pada bagian ini semuanya persis sama seperti saat mensitasi jurnal.
1.      Edisi Buku
Bagian ini penting untuk dicantumkan, sehingga pembaca tahu edisi berapa yang digunakan oleh penulis (karena setiap edisi pasti ada beberapa perubahan di dalamnya. Berikut ini adalah ketentuan dalam mencantumkan edisi buku.
-           Edisi buku diletakkan setelah judul buku.
-           Gunakan abreviasi untuk kata-kata yang umum digunakan. Misalkan ed. (edition), spec.(special), transl. (translation).
-           Kapitalkan hanya huruf pertama dalam pernyataan edisi.
-           Gunakan angka arab. Sebagai contoh second menjadi 2nd dan III menjadi 3rd.
-           Akhiri edisi dengan titik.
-           Jika buku tidak mencantumkan nomor edisinya, anggap saja buku itu merupakan edisipertama.
Contoh:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3ZdCyZOdsehJrpwRMtKKCU-xWTa4bfSsszWnnW2VzCxTA4ruJ2MGLxnMfWcz-iUKw0SVIWfL0QjqmZwEn5RA9rHM-DvbZdcl-iD1_xSBU4MfnhmgyhrvNOcmF_nARfsF-QI_p14f8o_Ff/s1600/15.png
2.      Penerbit Untuk Keseluruhan Buku
Berikut adalah ketentuan untuk mencantumkan penerbit.
-           Cantumkan penerbit sesuai yang tertera dalam publikasinya. Gunakan kapitalisasi hurufsesuai dengan yang tertera dalam buku.
-           Abreviasikan penerbit yang telah diketahui oleh umum jika diperlukan, tetapi tetap harus dipertimbangkan ketika menyingkat nama penerbit untuk menghindari kebingungan pembaca.
-           Apabila divisi dari penerbit tersebut dicantumkan dalam buku, maka nama penerbit ditaruh di awal kemudian diikuti oleh nama divisi tersebut.
-           Jika ditemukan lebih dari satu penerbit, pilihlah penerbit yang ada diurutan paling atas atau satu penerbit yang dicetak dengan huruf besar atau ditebalkan.
-           Jika tidak ditemukan nama penerbit, maka tulislah “publisher unknown” dalam kolom kotak.
-           Akhiri informasi penerbit dengan titik koma.
Contoh:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvTmViSWMWRCpMBjU4l1BSNI6f8uDWQJCM7JaBNuNDBkJtW88l2B7UFyQVYkspPtGrucbqpXgSLbpoprVYF43I_KkkE4cOk-g4WuIcmsZOWk3jlsR9NRO3SXnR_GE9VBmkJQAqr9qgMIyA/s1600/12.png
3.      Lokasi / Halaman
Untuk mencantumkan lokasi halaman dalam sebuah buku sedikit berbeda dengan cara mencantumkan halaman dalam sebuah jurnal.
-           Jangan menghitung bagian berikut sebagai halaman: introductory material, lampiran, indeks, walaupun dalam sebuah buku bagian ini diberikan halaman.
-           Berikan nomor halaman dihalaman teks tersebut dikutip diikuti huruf p.
-           Untuk buku yang terdiri lebih dari satu volume, kutip total nomor dari keseluruhan volume termasuk volume dari halaman yang dikutip.
-           Jika dalam buku tidak terdapat halaman, maka hitung jumlah halaman yang anda kutip, kemudian tambahkan ”leaves”.
-           Akhiri informasi lokasi/halaman dengan titik.
Contoh:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlpqZ7fE1rP4DhlU491vpp_a2McrY-fxbbgKsCytaMReUMZe_sCu88VMcW9f-VbAey98duZDIGWamVYXZ8yTOH3qf0vrlATNNKNxPkD8us2BTKklu1ru48937R456yHfnVQp9SYy_0-ZHJ/s1600/13.png



c. Kepustakaan yang diambil dari Internet
1. Bila Karya Perorangan:
Cara penulisannya ialah:  Pengarang/Penyunting. (Tahun). Judul (edisi), [jenis medium]. Tersedia: alamat di internet. [tanggal diakses].
Contoh:
Thompson, A. (1998). The Adult and the Curriculum. [Online]. Tersedia: http:/ / www.ed.uiuc.edu./EPS/PES-Yearbook/998/thompson. Html [30 maret 2000].

2. Bila bagian dari karya kolektif
Cara Penulisannya ialah: Pengarang/Penyunting. (Tahun). Dalam Sumber (edisi), [Jenis media]. Penerbit. Tersedia: alamat di internet. [tanggal akses].
Contoh:
Daniel, R.T. (1995). The History of Western Music. In Britanica Online: Macropedia [Online]. Tersedia: http: / / www.eb.com: 180/cgibin/ g:DocF=macro/ 5004/45/0.html [28 maret 2000].

3. Bila Artikel dalam Jurnal:
Cara Penulisannya ialah: Pengarang. (Tahun). Judul. Nama Jurnal [Jenis media], volume (terbitan), halaman. Tersedia: alamat di internet. [tanggal diakses].
Contoh:
Supriadi, D. (1999). Restructuring the Schoolbook Provision system in Indonesia: Some  Recent Initiatives. Dalam Educational Policy Analysis Archives [Online], vol7 (7), 12 halaman. Tersedia: http:/ / epaa.asu.edu / epaa/v7n7.html [17 maret 2001].

4. Bila Artikel dalam Majalah;
Cara Penulisannya ialah: Pengarang. (Tahun, tanggal, bulan). Judul. Nama Majalah [Jenis media], volume jumlah. Tersedia: alamat di internet. [tanggal diakses].
Contoh:
Goodstein, C. (1991, 5 September). Healers from the Theep. American Health [CD-ROM],  60-64. Tersedia: 1994 SIRS/SIRS 1992 Life Science/ Article 08A [13 Juni 1995].

5. Bila Artikel di Surat kabar:
Cara Penulisannya ialah: Pengarang. (Tahun, tanggal, bulan). Judul. Nama Surat kabar [Jenis media], Jumlah halaman.
Tersedia: alamat di internet. [tanggal diakses].
Contoh:
Cipto, B. (2000, 27 April). Akibat Perombakan Kabinet Berulang. Fondasi Reformasi Bisa  Runtuh. Pikiran Rakyat [Online], halaman 8. Tersedia: http: // www.[Pikiranrakyat.com. [9 Maret 2000].

6. Bila pesan dari E-mail
Cara Penulisannya ialah:  Pengirim (Alamat e-mail pengirim). (Tahun, tanggal, bulan). Judul Pesan. E-mail kepada penerima [Alamat e-mail penerima]
Contoh:
Musthafa, Sabri (mustafa@yahoo.co.id). (2000, 25 April). Bab V Laporan Penelitian.  E-mail kepada Dedi Supriadi (
Supriadi@indo.net.id)

Menggunakan Sistem Sitasi dan Referensi Gaya Vancouver


Berikut langkah langkah yang harus dilakukan jika ingin menggunakan format Vancouver tersebut.
  1. Pastikan bahwa style Vancouver sudah ada di word anda. Jika belum maka bisa mendownload style di link berikut, https://bibword.codeplex.com/wikipage?title=Styles&referringTitle=Home
  2. Letakkan file hasil download tersebut di C:\Program Files (x86)\Microsoft Office\Office14\Bibliography\Style komputer anda seperti tertera pada scree shoot berikut:
  1. Sekarang style Vancouver.xsl sudah terintegrasi di komputer anda.
  2. Gunakan tab References pada word untuk melakukan sitasi seperti.a
  3. Ini controh sitasinya (1) (2) (3)
  4. Gunakan Bibliography untuk memunculkan referensi.
  5. Ini contoh hasil penggunaan Vancouver dan selamat menggunakannya.

Bibliography

x
1.
Kundur P. Power System Stability and Control New York: McGraw-Hill, Inc; 1994.
2.
Muljadi E, Butterfield CP, D.Handman. Dual-Speed Wind Turbine Generation. In AWEA Windpower; 1996; Denver, Colorado.
3.
Slootweg JG, Kling WL. The Impact of Large Scale Wind Power Generation on Power System Oscillations. ELSEVIER Electric Power System Research. 2003;: p. 9-20.
x

Monday, April 9, 2018

CONTOH CARA MENULIS DAFTAR PUSTAKA DENGAN METODE HARVARD

Daftar pustaka merupkan informasi mengenai sumber referensi yang digunakan dalam penulisan sebuah karya ilmiah. Tujuan dari penulisan sebuah Daftar pustaka antara lain :
  1. Sebagai bentuk penghargaan atas pikiran atau pendapat orang lain yang dikutip dalam karya ilmiah tersebut.
  2. Sebagai rujukan apabila pembaca karya ilmiah akan melakukan penelusuran lebih lanjut terhadap hal-hal yang dikutip dalam karya ilmiah tersebut.
Secara umum, unsur-unsur yang dibutuhkan dalam menulis suatu daftar pustaka antara lain :
  1. Nama Pengarang
  2. Tahun penerbitan
  3. Judul
  4. Penerbit
  5. Kota tempat terbit
  6. URL (apabila sumber referensi dikutip dari artikel di internet.
Apabila kita lihat dalam berbagai karya ilmiah, terdapat beraneka ragam bentuk dan susunan daftar pustaka. Dalam dunia internasionalpun telah banyak standar-standar penulisan daftar pustaka, diantaranya model IEEE, LMA, Harvard, dan lain lain.
Di sini kita akan melihat salah satu contoh penulisan daftar pustaka menggunakan Standard Harvard, contoh-contoh yang akan diberikan masing-masing bentuk penulisan daftar pustaka yang bersumber dari journal, buku, proceeding seminar, dan internet.

Harvard Style

  1. Bibliografi mencakup semua sumber berkonsultasi untuk latar belakang atau  penelusuran lebih lanjut.
  2. Daftar pustaka disusun menurut abjad oleh penulis. Jika item tidak memiliki penulis, maka dikutip oleh judul, dan termasuk dalam daftar alfabet menggunakan kata signifikan pertama dari judul.
  3. Jika daftar pustaka memiliki lebih dari satu item dengan penulis yang sama, daftar kronologis item, dimulai dengan publikasi awal.
  4. Setiap referensi muncul pada baris baru.
  5. Tidak ada indentasi dari referensi.
  6. Tidak ada penomoran dari referensi.

Journal :

Cara menulis :
Author(s) of journal article – family name and initials Year of publication, ‘Title of journal article – in single quotation marks’, Title of journal – italicised, Volume, Issue or number, Page number(s), (viewed date-in-full, URL – if accessed electronically)
Contoh :
Al-Mudimigh, Abdullah 2007, ‘The role and impact of business process management in enterprise system implementation’, Business Process Management Journal, vol. 13, no. 6, pp. 866-884.

Buku :

Cara menulis:
Author(s) of book – family name and initials Year of publication, Title of book – italicised, Edition, Publisher, Place of publication.
Contoh :
D. Gibson, Jerry, 2007, Multimedia Communication Directions and Innovations, Academic Press, San Diego.

Seminar :

Author(s) of paper – family name and initials Year of publication, ‘Title of paper – in single quotation marks’, Title of published proceedings which may include place held and date(s) – italicised, Publisher, Place of Publication, Page number(s), (viewed date-in-full, URL – if accessed electronically).
Contoh :
Mutyarini, Kuswardani & Sembiring, Jaka 2006, ‘Arsitektur Sistem Informasi Untuk Institusi Perguruan Tinggi di Indonesia’, Proceedings Konferensi Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Indonesia, Laboratorium Sinyal dan Sistem Dept. Teknik Elektro ITB, Bandung, 6.

On-line

Author(s) of page – (person or organisation) Year (page created or revised), Title of page – italicised, description of document (if applicable), name of the sponsor of the page (if applicable), viewed date-in-full, URL.
Contoh
Harianto, Eddy 2008, Teknologi Informasi, viewed 5 October 2011, <http://www.balinter.net/news_67_Pengertian_Teknologi_Informasi_dan_komunikasihtml>

Followers