Thursday, January 27, 2022

PEMILIHAN JUDUL, IDENTIFIKASI DAN RUMUSAN MASALAH

PEMILIHAN JUDUL, IDENTIFIKASI DAN RUMUSAN MASALAH



A.  PEMILIHAN JUDUL

Sebelum merancang proposal, penting untuk memiliki gambaran tentang struktur umum atau garis besar topik dan urutannya (Creswell & Creswell, 2018). Pemilihan judul penelitian, baik proposal penelitian, skripsi, tesis maupun disertasi  adalah perumusan suatu gagasan yang mencakup suatu fenomena, gejala, peristiwa atau kejadian di suatu lingkungan tertentu yang dijadikan objek kajian. Peneliti dapat menulis tentang penelitian untuk tujuan mengembangkan pemahaman tanpa khawatir apakah orang lain akan menyetujui tulisan atau alasan tersebut (Harris, 2020).

Menggunakan judul dan subjudul adalah salah satu cara sederhana untuk menyediakan struktur organisasi untuk tulisan dan membuat struktur itu jelas bagi orang lain (Leedy & Ormrod, 2021). Judul penelitian harus menunjukkan secara jelas dan tegas satu atau beberapa variabel bebas yang dipandang sebagai faktor yang mendahului dan satu variabel terikat yang dipandang sebagai faktor akibat. Kedua variabel tersebut merupakan bagian dari masalah yang dituliskan di judul. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas bermula dari permasalahan akademik dalam ruang lingkup supervisi klinis yang membutuhkan segera pemecahan (Huda, 2020).

Penelitian tindakan kelas merupakan kajian secara sistimatis yang berupa upaya perbaikan pelaksanaan praktek pendidikan oleh sekelompok guru dalam melakukan tindakan-tindakan dalam proses pembelajaran (Nurdin, 2016). Judul penelitian tindakan kelas harus berfokus pada subyek orang dan tempat dimana dilakukan penelitian yang sama. Hasil Penelitian Tindakan Kelas bisa saja dipakai untuk berbagi pengalaman dengan sesama guru atau praktisi yang mengajar bidang studi yang sama di tempat lain (Rahardjo, 2015). Penelitian tindakan kelas biasanya dilakukan di dalam atau di luar kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu cara yang strategis bagi pendidik untuk meningkatkan dan atau memperbaiki layanan pendidikan bagi pendidik dalam konteks pembelajaran di kelas (Susilowati, 2018).

Judul penelitian tindakan kelas harus menggunakan kata predikat berupa meningkatkan atau peningkatan. Kata yang digunakan dalam pemilihan judul akan memberikan pengetahuan sekilas untuk pembaca. Dianjurkan untuk mencari tidak hanya informasi judul yang berhubungan langsung dengan masalah tetapi juga untuk mengeksplorasi konsep yang terkait dengan masalah (Hathaway & Norton, 2018).

 

B.  IDENTIFIKASI MASALAH

Penelitian tindakan kelas merupakan pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama (Rismen, Delyana, Paramitha, Dan, & Suryani, 2018). Sebagai langkah pertama untuk membiasakan diri dengan ide yang digunakan maka peneliti harus memilah yang mana yang dapat dijadikan identifikasi sumbernya (Harris, 2020). Identifikasi masalah merupakan suatu cara untuk menuliskan pernyataan- pernyataan masalah yang berada di dalam latar belakang masalah. Dalam proses mendefinisikan masalah, peneliti harus menghindari kesalahan dalam mengacaukan masalah (Hathaway & Norton, 2018). Identifikasi masalah ditulis dengan mengaitkan masalah-masalah dan dijelaskan dengan berbagai sumber atau studi literatur.

Dibutuhkan pengetahuan yang cukup tentang suatu topik untuk mengidentifikasi jenis masalah yang cenderung memberikan kontribusi penting pada penelitian (Leedy & Ormrod, 2021). Identifikasi masalah ditulis berupa kalimat- kalimat pernyataan yang menunjukan masalah. Hal yang membuat pembaca bingung akan menyebabkan mereka mempertanyakan ide dan masalah yang telah dituliskan (Creswell & Creswell, 2018). Oleh karena itu, peneliti harus bisa mengkaitkan kesesuaian antara ide dan masalah. Fokus penelitian tindakan terletak pada masalah yang spesifik dalam konteks tertentu, dan tidak dimaksudkan untuk memperoleh pengetahuan ilmiah yang bisa digeneralisasikan (Rahardjo, 2015).

Penyelenggaraan penelitian tindakan kelas dilakukan secara kolaboratif mulai dari identifikasi permasalahan serta diagnosis keadaan, perancangan tindakan perbaikan sampai dengan pengumpulan serta analisis data dan refleksi mengenai temuan dan laporan (Nurdin, 2016). Oleh karena itu, penelitian ini memiliki rangkaian alur yang cukup panjang. Penelitian tindakan kelas tidak hanya berfokus pada identifikasi masalah tetapi juga berperan untuk mengatasi masalah dengan melakukan perubahan dan perbaikan (Prihantoro & Hidayat, 2019). Upaya perbaikan yang dilakukan ditentukan oleh pemilihan dan identifikasi yang tepat.

Pemilihan penelitian tindakan kelas akan memunculkan adanya banyak masalah yang diperbuat selama melaksanakan proses belajar mengajar (Susilowati, 2018). Masalah yang didapatkan dari kegiatan pembelajaran dapat diidentifikasi dan diteliti. Penelitian tindakan kelas dilakukan berdasarkan masalah dari proses pembelajaran (Supriyanto, 2020). Masalah proses pembelajaran yang diteliti dengan penelitian tindakan kelas diharapkan ada peningkatan dari hasil belajar siswanya salah satunya. Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang dilakukan guru di kelasnya sendiri berdasarkan permasalahan yang dialaminya (Rismen et al., 2018). Peneliti harus bekerja sama dengan guru kelas yang mengetahui permasalahan tersebut supaya guru tidak mengalami kesusahan dalam pengambilan data dan menjelaskan masalah dari sudut pandang peneliti.

 

C.  RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah merupakan suatu cara untuk menuliskan pertanyaan- pertanyaan masalah yang berada di dalam latar belakang masalah. Rumusan ini ditulis berupa kalimat pertanyaan yang berkaitan dengan judul dan permasalahan penelitian. Tidak ada yang bisa mengajukan pertanyaan penelitian tanpa paparan serius terhadap disiplin ilmu dan topik yang menarik (Gatrell, Bierly, Jensen, & Thakur, 2020). Memilih masalah penelitian atau pertanyaan yang baik membutuhkan keingintahuan yang tulus tentang pertanyaan yang belum terjawab (Leedy & Ormrod, 2021). Rumusan masalah ditulis berupa kalimat- kalimat pertanyaan yang menanyakan solusi dari masalah. Penelitian tindakan kelas diarahkan untuk memecahkan persoalan-persoalan yang memerlukan pemecahan segera (Huda, 2020).  Persoalan dan pertanyaan yang dipecahkan dengan disertai tindakan peningkatan akan membutuhkan suatu ketrampilan. Pertanyaan umum tentang masalah penting bisa membutuhkan upaya dan keterampilan yang signifikan untuk menyempurnakan proyek penelitian yang bermanfaat (Harris, 2020).

Rumusan masalah ditulis dengan mengaitkan variabel bebas dan variabel terikat dari penelitian. Variabel penelitian tindakan kelas terdiri dari variabel masalah dan variabel tindakan (Susanti, 2017). Variabel- variabel tersebut bisa ditulis dengan pertanyaan yang berkaitan dengan penelitian di dalam  atau di luar kelas. Penelitian tindakan kelas bisa dilakukan secara kolaboratif supaya masalah-masalah dapat diselesaikan dengan lebih komprehennsif (Prihantoro & Hidayat, 2019). Masalah-masalah tersebut juga harus ditanyakan sesuai dengan karakter pertanyaan penelitian tindakan kelas. Dilihat dari segi problema yang harus dipecahkan, penelitian tindakan kelas memiliki karakteristik penting yaitu bahwa problema yang diangkat sehari-hari yang dihadapi oleh guru di kelas (Susilowati, 2018). Problema yang dihadapi guru dalam mengajar memang dapat diteliti untuk ditingkatkan. Hal tersebut dapat menjadi solusi bagi guru untuk meningkatkan kualitas kegiatan proses pembelajaran. Penelitian tindakan kelas diharapkan dapat memberikan jawaban terhadap masalah- masalah aktual dalam praktek di kelas (Nurdin, 2016).

 

DAFTAR PUSTAKA

Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2018). Research Design Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Los Angeles: SAGE Publications.

Gatrell, J. D., Bierly, G. D., Jensen, R. R., & Thakur, R. R. (2020). Research Design and Proposal Writing in Spatial Science. Cham: Springer Nature Switzerland AG.

Harris, D. (2020). Literature Review and Research Design. New York: Routledge.

Hathaway, D., & Norton, P. (2018). Understanding Problems of Practice A Case Study in Design Research. Cham: Springer Nature Switzerland AG.

Huda, F. A. (2020). Pengertian dan Konsep Penelitian Tindakan Sekolah ~ Fatkhan.web.id. Retrieved June 3, 2021, from https://fatkhan.web.id/pengertian-dan-konsep-penelitian-tindakan-sekolah/

Leedy, P. D., & Ormrod, J. E. (2021). Practical Research Planning And Design. London: Pearson.

Nurdin, S. (2016). Guru Profesional Dan Penelitian Tindakan Kelas. Jurnal Educative: Journal of Educational Studies (Vol. 1). https://doi.org/10.30983/EDUCATIVE.V1I1.118

Prihantoro, A., & Hidayat, F. (2019). Melakukan Penelitian Tindakan Kelas. Ulumuddin: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 9(1), 49–60. https://doi.org/10.47200/ulumuddin.v9i1.283

Rahardjo, M. (2015). Penelitian Tindakan Kelas (PTK): Bolehkan untuk Menyusun Tesis atau Disertasi? Retrieved June 2, 2021, from https://www.uin-malang.ac.id/r/150301/penelitian-tindakan-kelas-ptk-bolehkan-untuk-menyusun-tesis-atau-disertasi.html

Rismen, S., Delyana, H., Paramitha, A., Dan, M., & Suryani, M. (2018). Workshop Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas Pada Musyawarah Guru Mata Pelajaran (Mgmp) Matematika Kota Solok, Sumatera Barat. Jurnal Pengabdian Masyarakat (Vol. 1). Retrieved from https://journal.uniku.ac.id/index.php/empowerment/article/view/1515

Supriyanto, E. (2020). Penelitian Tindakan Kelas Eko Supriyanto - SDIT Abu Bakar Ash Shidiq. Retrieved June 4, 2021, from https://sdit-abubakar.sch.id/penelitian-tindakan-kelas-eko-supriyanto/

Susanti, O. Y. (2017). Penelitian Tindakan Kelas: Upaya Meningkatkan Kemampuan Menanya Siswa melalui Literasi Informasi Mata Pelajaran IPS. Hermeneutika: Jurnal Hermeneutika, 3(2), 27. https://doi.org/10.30870/hermeneutika.v3i2.3085

Susilowati, D. (2018). Penelitian Tindakan Kelas Solusi Alternatif Problematika Pembelajaran. Jurnal Ilmiah Edunomika, 2(01). https://doi.org/10.29040/jie.v2i01.175

 


Followers