PEMILIHAN JUDUL, IDENTIFIKASI DAN RUMUSAN MASALAH
A. PEMILIHAN JUDUL
Sebelum merancang proposal, penting untuk
memiliki gambaran tentang struktur umum atau garis besar topik dan urutannya (Creswell & Creswell, 2018).
Pemilihan judul penelitian, baik proposal penelitian, skripsi, tesis maupun
disertasi adalah perumusan suatu gagasan yang mencakup suatu fenomena,
gejala, peristiwa atau kejadian di suatu lingkungan tertentu yang dijadikan
objek kajian. Peneliti dapat menulis tentang penelitian untuk tujuan
mengembangkan pemahaman tanpa khawatir apakah orang lain akan menyetujui
tulisan atau alasan tersebut (Harris, 2020).
Menggunakan judul dan subjudul adalah salah
satu cara sederhana untuk menyediakan struktur organisasi untuk tulisan dan
membuat struktur itu jelas bagi orang lain (Leedy & Ormrod, 2021).
Judul penelitian harus menunjukkan secara jelas dan tegas satu atau beberapa
variabel bebas yang dipandang sebagai faktor yang mendahului dan satu
variabel terikat yang dipandang sebagai faktor akibat. Kedua variabel tersebut
merupakan bagian dari masalah yang dituliskan di judul. Pelaksanaan penelitian
tindakan kelas bermula dari permasalahan akademik dalam ruang lingkup supervisi
klinis yang membutuhkan segera pemecahan (Huda, 2020).
Penelitian tindakan kelas merupakan kajian
secara sistimatis yang berupa upaya perbaikan pelaksanaan praktek pendidikan
oleh sekelompok guru dalam melakukan tindakan-tindakan dalam proses
pembelajaran (Nurdin, 2016).
Judul penelitian tindakan kelas harus berfokus pada subyek orang dan tempat
dimana dilakukan penelitian yang sama. Hasil Penelitian Tindakan Kelas bisa
saja dipakai untuk berbagi pengalaman dengan sesama guru atau praktisi yang
mengajar bidang studi yang sama di tempat lain (Rahardjo, 2015).
Penelitian tindakan kelas biasanya dilakukan di dalam atau di luar kelas. Penelitian
tindakan kelas merupakan salah satu cara yang strategis bagi pendidik untuk
meningkatkan dan atau memperbaiki layanan pendidikan bagi pendidik dalam
konteks pembelajaran di kelas (Susilowati, 2018).
Judul penelitian tindakan kelas harus
menggunakan kata predikat berupa meningkatkan atau peningkatan. Kata yang
digunakan dalam pemilihan judul akan memberikan pengetahuan sekilas untuk
pembaca. Dianjurkan untuk mencari tidak hanya informasi judul yang berhubungan
langsung dengan masalah tetapi juga untuk mengeksplorasi konsep yang terkait
dengan masalah (Hathaway & Norton, 2018).
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Penelitian tindakan kelas merupakan pencermatan
terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan
terjadi dalam sebuah kelas secara bersama (Rismen, Delyana, Paramitha, Dan, & Suryani, 2018).
Sebagai langkah
pertama untuk membiasakan diri dengan ide yang digunakan maka peneliti harus
memilah yang mana yang dapat dijadikan identifikasi sumbernya (Harris, 2020). Identifikasi masalah merupakan
suatu cara untuk menuliskan pernyataan- pernyataan masalah yang berada di dalam
latar belakang masalah. Dalam proses mendefinisikan masalah, peneliti harus
menghindari kesalahan dalam mengacaukan masalah (Hathaway & Norton, 2018).
Identifikasi masalah ditulis dengan mengaitkan masalah-masalah dan dijelaskan
dengan berbagai sumber atau studi literatur.
Dibutuhkan pengetahuan yang cukup tentang
suatu topik untuk mengidentifikasi jenis masalah yang cenderung memberikan
kontribusi penting pada penelitian (Leedy & Ormrod, 2021).
Identifikasi masalah ditulis berupa kalimat- kalimat pernyataan yang menunjukan
masalah. Hal yang membuat pembaca bingung akan menyebabkan mereka
mempertanyakan ide dan masalah yang telah dituliskan (Creswell & Creswell, 2018).
Oleh karena itu, peneliti harus bisa mengkaitkan kesesuaian antara ide dan
masalah. Fokus penelitian tindakan terletak pada masalah yang spesifik dalam
konteks tertentu, dan tidak dimaksudkan untuk memperoleh pengetahuan ilmiah
yang bisa digeneralisasikan (Rahardjo, 2015).
Penyelenggaraan penelitian tindakan kelas
dilakukan secara kolaboratif mulai dari identifikasi permasalahan serta diagnosis
keadaan, perancangan tindakan perbaikan sampai dengan pengumpulan serta
analisis data dan refleksi mengenai temuan dan laporan (Nurdin, 2016).
Oleh karena itu, penelitian ini memiliki rangkaian alur yang cukup panjang. Penelitian
tindakan kelas tidak hanya berfokus pada identifikasi masalah tetapi juga
berperan untuk mengatasi masalah dengan melakukan perubahan dan perbaikan (Prihantoro & Hidayat, 2019).
Upaya perbaikan yang dilakukan ditentukan oleh pemilihan dan identifikasi yang
tepat.
Pemilihan penelitian tindakan kelas akan
memunculkan adanya banyak masalah yang diperbuat selama melaksanakan proses
belajar mengajar (Susilowati, 2018).
Masalah yang didapatkan dari kegiatan pembelajaran dapat diidentifikasi dan
diteliti. Penelitian tindakan kelas dilakukan berdasarkan masalah dari proses
pembelajaran (Supriyanto, 2020).
Masalah proses pembelajaran yang diteliti dengan penelitian tindakan kelas
diharapkan ada peningkatan dari hasil belajar siswanya salah satunya. Penelitian
tindakan kelas merupakan penelitian yang dilakukan guru di kelasnya sendiri
berdasarkan permasalahan yang dialaminya (Rismen et al., 2018).
Peneliti harus bekerja sama dengan guru kelas yang mengetahui permasalahan
tersebut supaya guru tidak mengalami kesusahan dalam pengambilan data dan
menjelaskan masalah dari sudut pandang peneliti.
C. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah merupakan suatu cara untuk
menuliskan pertanyaan- pertanyaan masalah yang berada di dalam latar belakang
masalah. Rumusan ini ditulis berupa kalimat pertanyaan yang berkaitan dengan
judul dan permasalahan penelitian. Tidak ada yang bisa mengajukan pertanyaan penelitian tanpa paparan serius
terhadap disiplin ilmu dan topik yang menarik (Gatrell, Bierly,
Jensen, & Thakur, 2020). Memilih masalah penelitian atau
pertanyaan yang baik membutuhkan keingintahuan yang tulus tentang pertanyaan
yang belum terjawab (Leedy & Ormrod, 2021).
Rumusan masalah ditulis berupa kalimat- kalimat pertanyaan yang menanyakan
solusi dari masalah. Penelitian tindakan kelas diarahkan untuk memecahkan
persoalan-persoalan yang memerlukan pemecahan segera (Huda, 2020). Persoalan dan pertanyaan yang dipecahkan dengan
disertai tindakan peningkatan akan membutuhkan suatu ketrampilan. Pertanyaan
umum tentang masalah penting bisa membutuhkan upaya dan keterampilan yang
signifikan untuk menyempurnakan proyek penelitian yang bermanfaat (Harris, 2020).
Rumusan masalah ditulis dengan mengaitkan
variabel bebas dan variabel terikat dari penelitian. Variabel penelitian tindakan
kelas terdiri dari variabel masalah dan variabel tindakan (Susanti, 2017).
Variabel- variabel tersebut bisa ditulis dengan pertanyaan yang berkaitan
dengan penelitian di dalam atau di luar
kelas. Penelitian tindakan kelas bisa dilakukan secara kolaboratif supaya
masalah-masalah dapat diselesaikan dengan lebih komprehennsif (Prihantoro & Hidayat, 2019).
Masalah-masalah tersebut juga harus ditanyakan sesuai dengan karakter
pertanyaan penelitian tindakan kelas. Dilihat dari segi problema yang harus
dipecahkan, penelitian tindakan kelas memiliki karakteristik penting yaitu
bahwa problema yang diangkat sehari-hari yang dihadapi oleh guru di kelas (Susilowati, 2018).
Problema yang dihadapi guru dalam mengajar memang dapat diteliti untuk
ditingkatkan. Hal tersebut dapat menjadi solusi bagi guru untuk meningkatkan
kualitas kegiatan proses pembelajaran. Penelitian tindakan kelas diharapkan
dapat memberikan jawaban terhadap masalah- masalah aktual dalam praktek di
kelas (Nurdin, 2016).
DAFTAR
PUSTAKA
Creswell, J. W., &
Creswell, J. D. (2018). Research Design Qualitative, Quantitative, and Mixed
Methods Approaches. Los Angeles: SAGE Publications.
Gatrell, J. D.,
Bierly, G. D., Jensen, R. R., & Thakur, R. R. (2020). Research Design
and Proposal Writing in Spatial Science. Cham: Springer Nature Switzerland
AG.
Harris, D. (2020). Literature
Review and Research Design. New York: Routledge.
Hathaway, D., &
Norton, P. (2018). Understanding Problems of Practice A Case Study in Design
Research. Cham: Springer Nature Switzerland AG.
Huda, F. A. (2020).
Pengertian dan Konsep Penelitian Tindakan Sekolah ~ Fatkhan.web.id. Retrieved
June 3, 2021, from https://fatkhan.web.id/pengertian-dan-konsep-penelitian-tindakan-sekolah/
Leedy, P. D., &
Ormrod, J. E. (2021). Practical Research Planning And Design. London:
Pearson.
Nurdin, S. (2016). Guru
Profesional Dan Penelitian Tindakan Kelas. Jurnal Educative: Journal of
Educational Studies (Vol. 1). https://doi.org/10.30983/EDUCATIVE.V1I1.118
Prihantoro, A., &
Hidayat, F. (2019). Melakukan Penelitian Tindakan Kelas. Ulumuddin : Jurnal Ilmu-Ilmu
Keislaman, 9(1), 49–60.
https://doi.org/10.47200/ulumuddin.v9i1.283
Rahardjo, M. (2015).
Penelitian Tindakan Kelas (PTK): Bolehkan untuk Menyusun Tesis atau Disertasi?
Retrieved June 2, 2021, from
https://www.uin-malang.ac.id/r/150301/penelitian-tindakan-kelas-ptk-bolehkan-untuk-menyusun-tesis-atau-disertasi.html
Rismen, S., Delyana,
H., Paramitha, A., Dan, M., & Suryani, M. (2018). Workshop Pelaksanaan
Penelitian Tindakan Kelas Pada Musyawarah Guru Mata Pelajaran (Mgmp) Matematika
Kota Solok, Sumatera Barat. Jurnal Pengabdian Masyarakat (Vol. 1).
Retrieved from https://journal.uniku.ac.id/index.php/empowerment/article/view/1515
Supriyanto, E. (2020).
Penelitian Tindakan Kelas Eko Supriyanto - SDIT Abu Bakar Ash Shidiq. Retrieved
June 4, 2021, from
https://sdit-abubakar.sch.id/penelitian-tindakan-kelas-eko-supriyanto/
Susanti, O. Y. (2017).
Penelitian Tindakan Kelas : Upaya Meningkatkan
Kemampuan Menanya Siswa melalui Literasi Informasi Mata Pelajaran IPS. Hermeneutika : Jurnal Hermeneutika, 3(2), 27.
https://doi.org/10.30870/hermeneutika.v3i2.3085
Susilowati, D. (2018).
Penelitian Tindakan Kelas Solusi Alternatif Problematika Pembelajaran. Jurnal
Ilmiah Edunomika, 2(01). https://doi.org/10.29040/jie.v2i01.175