bit.ly/facebookbayups bit.ly/blogspotbayups bit.ly/scholarbayups bit.ly/youtubebayups
Wednesday, May 23, 2018
Selalu berpikir positif
Di antara sikap yang membuahkan kebahagiaan dalam kehidupan adalah : selalu berpikir positif. Menjaga pikiran agar selalu positif, akan mampu menjauhkan manusia dari sikap iri, dengki, dendam dan kesumat.
Pikiran negatif akan menghantarkan manusia menuju sifat-sifat yang juga negatif. Jika sifat negatif dominan dalam diri seseorang, akan membuat dirinya menderita dan tidak pernah bahagia.
Berpikir positif ini ada dalam berbagai sisi kehidupan manusia. Paling tidak ada tiga sisi berpikir positif.
1. Berpikir Positif kepada Allah
Diantara hal yang sangat mendasar dalam konteks berpikir positif adalah, hendaknya kita selalu memiliki pikiran positif kepada Allah. Memiliki persangkaan yang baik kepada Allah, karena Allah akan berada seperti persangkaan hamba kepadaNya.
Jika hamba berprasangka baik ---yang diimbangi dengan amal kebaikan--- maka Allah pun baik kepada hamba tersebut. Hal ini sebagaimana disabdakan oleh Nabi Saw dalam hadits qudsi berikut.
“Allah Ta’ala berfirman: Aku tergantung persangkaan hamba kepadaKu. Aku bersamanya kalau dia mengingat-Ku. Kalau dia mengingatku pada dirinya, maka Aku mengingatnya pada diriKu. Kalau dia mengingatKu di keramaian, maka Aku akan mengingatnya di keramaian yang lebih baik dari mereka. Kalau dia mendekat sejengkal, maka Aku akan mendekat kepadanya sehasta. Kalau dia mendekat kepada diri-Ku sehasta, maka Aku akan mendekatinya sedepa. Kalau dia mendatangi-Ku dengan berjalan, maka Aku akan mendatanginya dengan berlari”. Hadits Riwayat Bukhari no. 7405 dan Riwayat Muslim no. 2675.
Subhanallah, betapa besar kasih sayang Allah kepada hambaNya. Jika manusia berpikir positif kepada Allah, maka Allah akan berada dalam persangkaan tersebut. Jangan pernah berpikir negatif kepada Allah, niscaya anda akan bahagia.
2. Berpikir Positif terhadap Diri Sendiri
Hendaknya kita selalu berpikir positif tentang diri sendiri. Yang dimaksud adalah, bahwa kehadiran diri kita di muka bumi ini adalah untuk sebuah misi yang pasti dari Sang Pencipta.
Kehadiran kita tidaklah sia-sia. Pasti Allah sudah karuniakan berbagai potensi untuk mengemban misi besar yang Allah berikan kepada kita yaitu misi kekhalifahan. Menganggap diri rendah, tidak berarti, tidak bermakna, tidak berdaya, adalah contoh berpikir negatif tentang diri kita sendiri.
Berpikir positif bahwa dalam diri kita terdapat sangat banyak potensi untuk menunaikan berbagai kebaikan. Berpikir positif bahwa kita bisa, kita mampu, kita kuat, kita hebat, karena diciptakan oleh Allah, Dzat Yang Maha Sempurna.
Orang-orang yang lemah semangat, mudah putus asa, mudah menyerah, adalah dampak dari berpikir negatif tentang diri sendiri. Maka lihatlah diri kita sebagai kreasi dan karya dari Allah Yang Maha Perkasa dan Maha Kuasa.
Mengkesali kondisi diri, adalah produk dari berpikir negatif tentang diri sendiri. Pemikiran negatif terhadap diri sendiri akan melahirkan berbagai sikap dan tindakan yang juga negatif terhadap diri.
Manusia akan terjebak dalam penderitaan, kesengsaraan dan keputusasaan apabila selalu berpikir negatif tentang dirinya. Bagaimana dia akan bahagia, jika selalu berpikir negatif tentang dirinya? Berpikirlah positif terhadap diri sendiri, anda akan selalu bahagia.
3. Berpikir Positif terhadap Orang Lain
Berpikir positif, dalam bahasa agama disebut sebagai husnuzhan, atau berprasangka baik. Sikap husnuzhan merupakan perintah Allah, yang bentuknya adalah larangan berprasangka buruk alias su’uzhan terhadap orang lain.
Allah Ta’ala telah berfirman:
“Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah oleh kalian kebanyakan dari persangkaan karena sesungguhnya sebagian dari persangkaan itu merupakan dosa” (QS. Al Hujurat: 12).
Berpikir positif terhadap orang lain akan mendatangkan kebahagiaan. Coba bayangkan, jika anda selalu menilai negatif pada orang-orang yang ada di sekitar anda, maka anda tidak akan memiliki teman sama sekali.
Tidak ada orang yang nyaman berada di sekitar anda, jika anda selalu berpikir negatif tentang mereka. Anda akan memiliki banyak sahabat, jika bersikap positif kepada orang-orang di sekitar anda. Sikap positif ini adalah produk dari berpikir positif.
Demikianlah tiga ranah berpikir positif yang akan menghantarkan manusia menuju kebahagiaan. Semoga bulan Ramadhan ini membuat kita mampu selalu berpikir positif.
Yogyakarta 4 Ramadhan 1439 H
Tuesday, May 22, 2018
Syarat n biaya hak cipta
Bagi bagi Bapak/Ibu Rekan dosen yang ingin mendaftarkan Hak Cipta Kekayaan Intelektualnya, dapat berupa Buku Referensi, Modul, Diktat, Produk, Tesis, Disertasi, Journal, Karya Ilmiah, dsb, sekarang ini TIDAK PERLU lagi ke Ditjen HaKI Kemenkum HAM, Cukup daftar ke www.dgip.go.id. Ada baiknya seluruh karya ilmiah yang dimiliki dosen, didaftarkan ke HaKI. Kalau Fakultas bisa memfasilitasi pembiayaannya jauh lebih baik, karena bisa digunakan untuk Borang Akreditasi.
Pilih menu “e-FILING HKI”, kemudian klik Hak Cipta. Setelah masuk LOGIN, klik DAFTAR. Isi Data untutk diregistrasi. Biasanya butuh 1 hari untuk Validasi Akun kita melalui email yang kita daftarkan.
Setelah akun kita berhasil di Validasi, Silahkan mulai isi Usulan HaKI.
Yang perlu disiapkan:
1. Scan KTP (Pdf)
2. Scan NPWP (Pdf)
3. Scan Contoh Ciptaan (Kalau buku cukup : Cover Depan, Cover Belakang, Halaman Publikasi, Daftar Isi, Daftar Pustaka, dan Biografi Penulis)
4. Scan Pernyataan (Pdf, formatnya dapat langsung di unduh di aplikasi)
Setelah semua data terisi, klik Submit. Lakukan pembayaran melalui ATM BRI, via virtual account. Biaya untuk buku dan sejenisnya sekitar Rp 300.000,- sd Rp 400.000,-
Biasanya perlu sekitar 8 bulan untuk mendapatkan Sertifikat HaKI (dulunya sekitar 14 bulan)
Mudah-mudahan bermanfaat. Silahkan disharing ke Rekan-rekan dosen
Pengisian hakcipta
Hak cipta online
1) masuk ke laman di sini: https://e-hakcipta.dgip.go.id/index.php/login
2) lakukan pendaftaran, dengan mengisi semua isian dengan benar, tunggu 1-2 hari untuk diverifikasi petugas
3). setelah terverifikasi, akan ada email peringatan bahwa registerasi berhasil, setelah itu masuk ke laman di sini: https://e-hakcipta.dgip.go.id/index.php/login
4). klik menu "Hak Cipta" (di pojok kanan atas), kemudian pilih "Pendaftaran Baru", kemudian isi setiap isian dengan benar
5). pada isian "Data Pencipta" klik "Tambah", kemudian isi setiap isian dengan benar
6). pada isian "Data Pemegang Pencipta" klik "Tambah", kemudian isi setiap isian dengan benar
7). pada isian "Lampiran", unggah file format pdf maks 5 MB, pada "Scan NPWP", "Contoh Ciptaan", "Scan KTP", dan "Surat Pernyataan"
8). setelah semua selesai diisi, akan ada pemberitahuan "kode billing" tagihan ke nama kita. Pembayaran bisa dilakukan via ATM pada pilihan menu Pembayaran, kemudian masukan "kode billing"
9). tunggu pemberitahuan via email, dan
10). kita akan mendapatkan "nomor ciptaan"
1) masuk ke laman di sini: https://e-hakcipta.dgip.go.id/index.php/login
2) lakukan pendaftaran, dengan mengisi semua isian dengan benar, tunggu 1-2 hari untuk diverifikasi petugas
3). setelah terverifikasi, akan ada email peringatan bahwa registerasi berhasil, setelah itu masuk ke laman di sini: https://e-hakcipta.dgip.go.id/index.php/login
4). klik menu "Hak Cipta" (di pojok kanan atas), kemudian pilih "Pendaftaran Baru", kemudian isi setiap isian dengan benar
5). pada isian "Data Pencipta" klik "Tambah", kemudian isi setiap isian dengan benar
6). pada isian "Data Pemegang Pencipta" klik "Tambah", kemudian isi setiap isian dengan benar
7). pada isian "Lampiran", unggah file format pdf maks 5 MB, pada "Scan NPWP", "Contoh Ciptaan", "Scan KTP", dan "Surat Pernyataan"
8). setelah semua selesai diisi, akan ada pemberitahuan "kode billing" tagihan ke nama kita. Pembayaran bisa dilakukan via ATM pada pilihan menu Pembayaran, kemudian masukan "kode billing"
9). tunggu pemberitahuan via email, dan
10). kita akan mendapatkan "nomor ciptaan"
Subscribe to:
Posts (Atom)