Setelah melihat respond yang positif mengenai posting ukuran As Shock
Depan berbagai motor yang ada di Indonesia, kini SCM menghadirkan
kembali tabel ukuran gir depan, gir belakang dan rantai motor baik
Honda, Yamaha maupun Suzuki.
Tabel ini masih jauh dari lengkap dan mungkin masih ada
kekeliruan karena salah ketik atau salah informasi yang kami terima.
Jadi inputan dari rekan pemerhati otomotif Indonesia sangat kami
harapkan. Tujuan blog ini memang untuk media belajar bagi kita bersama.
Silahkan memberikan tambahan pada tabel ini, dengan memberikan komentar
pada artikel ini di bawah. Masukan rekan bikers akan sangat membantu
kelengkapan artikel ini.
Alasan Ketiga Komponen Dijual Dalam Paket
Gir Depan, Gir Belakang dan Rantai Roda sering kita temukan di bengkel atau toko sparepart dijual dalam bentuk paket. Istilah umum yang digunakan adalah Chain Set, Gir Set (Gear Set), Drive Chain atau Gir Paket (Gear Paket). Importir atau pabrikan lebih sering menjual secara paket karena ada beberapa pertimbangan diantaranya :- Ketiga komponen ini saling berhubungan, dengan demikian salah satu komponen gagal berfungsi baik akan mempengaruhi komponen lainnya. Jadi daripada mendapatkan resiko komplain masalah kualitas komponen satuan (yang mungkin disebabkan oleh komponen dari pabrikan lain), maka lebih baik dijual dalam satu kesatuan. Ini berlaku khusus bagi pabrikan atau importir yang sangat memperhatikan kualitas produk yang dijual atau diproduksi. Jarang mereka menjual komponen secara satuan.
- Kecenderungan pemilik motor mengganti ketiga komponen secara bersamaan untuk memastikan kinerja motor tetap prima, daripada mendapatkan kendala dalam aktivitas rutin sehari-hari.
- Ukuran Gir Depan, Gir Belakang dan Rantai untuk masing-masing motor berbeda-beda dan tidak semua pengguna motor memahami mengenai ukuran ini.
Motor Jenis Honda :
Motor Jenis Yamaha :
Motor Jenis Suzuki :
Penjelasan Tabel :
- Huruf “T” dalam ukuran gir depan dan gir belakang motor adalah singkatan dari kata Tooth atau bentuk jamaknya Teeth yang berarti adalah jumlah gigi dalam gir tersebut. 14 T misalnya, berarti kalau dihitung ada 14 gigi dalam gir tersebut. Jumlah Teeth yang lebih banyak secara visual kita memahami bahwa diameter gir lebih besar.
- Huruf “L” dalam ukuran rantai adalah singkatan dari “Length” yang berarti panjang. Huruf “L” kadang ada kadang tidak pada keterangan produk di kemasan. Kadang cukup dengan angkanya saja. 100 L atau 100 berarti ada 100 mata pada rantai. Jumlah mata dimaksud adalah jumlah lobang tempat masuknya gigi Gir.
- Ukuran rantai yang lengkap sering ada angka “428” sebagai default
ukuran rantai. Ini adalah ukuran standar internasional untuk rantai.
- Angka pertama adalah pitch, yakni jarak antara keping rantai (“drive lug”) yang satu dengan yang lainnya untuk menyesuaikan agar gigi masuk sempurna di sela-sela rantai. Angka 4 berarti 4/8 inch, atau sekitar 12.7 mm. Kenapa dibagi 8, itu standar internasional, nggak perlu kita bahaslah ya.
- Angka kedua adalah roller width, yakni lebar bushing. Angka 2 merepresentasi lebar sebesar 7.75 mm.
- Angka ketiga adalah roller diameter, diameter bushing. Angka 8 merepresentasi diameter sebesar 8.51 mm.
- Kadangkala ditemui juga adanya angka H di belakang angka 428 pada point ketiga. Huruf “H” tersebut adalah singkatan dari “Heavy Duty”. Jadi kurang lebih artinya 428 H adalah versi heavy dutynya untuk 428. Ketebalan plat samping secara rata-rata berkisar 15% – 20% lebih tebal dari versi 428 standar.
No comments:
Post a Comment