Dalam sabda Rasulullah saxv. diterangkan mengenai fitnahnya
kaum wanita, yaitu sebagai berikut,
"Setelah aku tiada, tidak ada fitnah yang paling
besar gangguannya bagi laki-laki daripada
fitnahnya wanita." (H.r. Bukhari).
Arti dari hadis di atas menunjukkan bahwa wanita itu bukan
jahat, tetapi mempunyai pengaruh yang besar bagi manusia,
yang dikhawatirkan lupa pada kewajibannya, lupa kepada Allah
dan terhadap agama.
Selain masalah wanita, Al-Qur'an juga mengingatkan manusia
mengenai fitnah yang disebabkan dari harta dan anak-anak.
Allah swt. berfirman dalam Al-Qur'an:
"Sesungguhnya harta-harta dan anak-anakmu adalah
fitnah (cobaan bagimu); dan pada sisi Allah-lah
pahala yang besar." (Q.s. At-Taghaabun: 15)
"Hai orang-orang yang beriman!Janganlah
harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikanmu
mengingat kepada Allah. Barangsiapa yang berbuat
demikian' maka mereka termasuk orang-orang yang
merugi." (Q.s. Al-Munaafiquun: 9).
Selain dari itu (wanita, anak-anak dan harta yang dapat
mendatangkan fitnah), harta juga sebagai sesuatu yang baik.
Firman Allah swt.:
"Allah menjadikan bagi kamu istri-istri dari
jenismu sendiri dan menjadikan bagimu dan
istri-istrimu itu, anak-anak dan cucu; dan
memberimu rezeki dari harta yang baik-baik ..."
(Q.s. An-Nahl: 72)
Oleh karena itu, dianjurkannya untuk waspada dari fitnah
kaum wanita, fitnah harta dan anak-anak, hal itu bukan
berarti kesemuanya bersifat jahat, tetapi demi mencegah
timbulnya fitnah yang dapat melalaikan kewajiban-kewajiban
yang telah diperintahkan oleh Allah swt.
Allah swt. tidak mungkin menciptakan suatu kejahatan,
kemudian dijadikannya sebagai suatu kebutuhan dan keharusan
bagi setiap makhluk-Nya.
Makna yang tersirat dari suatu kejahatan itu adalah suatu
bagian yang amat sensitif, realitanya menjadi lazim bagi
kebaikan secara mutlak. Segala bentuk kebaikan dan kejahatan
itu berada di tangan (kekuasaan) Allah swt.
Oleh sebab itu, Allah memberikan bimbingan bagi kaum
laki-laki untuk menjaga dirinya dari bahaya dan fitnah yang
dapat disebabkan dan mudah dipengaruhi oleh hal-hal
tersebut.
Diwajibkanjuga bagi kaum wanita, agar waspada dan
berhati-hati dalam menghadapi tipu muslihat yang diupayakan
oleh musuh-musuh Islam untuk menjadikan kaum wanita sebagai
sarana perusak budi pekerti, akhlak yang luhur dan bernilai
suci.
bit.ly/lagubyyoups bit.ly/blogbyyoups https://bit.ly/scholarbayups https://bit.ly/sintabayu bit.ly/facebookbyyoups
Thursday, February 23, 2012
fitnahnya wanita
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment