Thursday, February 23, 2012

fitnahnya wanita

Dalam  sabda Rasulullah saxv. diterangkan mengenai fitnahnya
kaum wanita, yaitu sebagai berikut,
 
     "Setelah aku tiada, tidak ada fitnah yang paling
     besar gangguannya bagi laki-laki daripada
     fitnahnya wanita." (H.r. Bukhari).
 
Arti dari hadis di atas menunjukkan bahwa wanita  itu  bukan
jahat,  tetapi  mempunyai  pengaruh yang besar bagi manusia,
yang dikhawatirkan lupa pada kewajibannya, lupa kepada Allah
dan terhadap agama.
 
Selain  masalah  wanita, Al-Qur'an juga mengingatkan manusia
mengenai fitnah yang disebabkan dari harta dan anak-anak.
 
Allah swt. berfirman dalam Al-Qur'an:
 
     "Sesungguhnya harta-harta dan anak-anakmu adalah
     fitnah (cobaan bagimu); dan pada sisi Allah-lah
     pahala yang besar." (Q.s. At-Taghaabun: 15)
     
     "Hai orang-orang yang beriman!Janganlah
     harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikanmu
     mengingat kepada Allah. Barangsiapa yang berbuat
     demikian' maka mereka termasuk orang-orang yang
     merugi." (Q.s. Al-Munaafiquun: 9).
 
Selain dari itu (wanita,  anak-anak  dan  harta  yang  dapat
mendatangkan fitnah), harta juga sebagai sesuatu yang baik.
 
Firman Allah swt.:
 
     "Allah menjadikan bagi kamu istri-istri dari
     jenismu sendiri dan menjadikan bagimu dan
     istri-istrimu itu, anak-anak dan cucu; dan
     memberimu rezeki dari harta yang baik-baik ..."
     (Q.s. An-Nahl: 72)
 
Oleh  karena  itu,  dianjurkannya  untuk waspada dari fitnah
kaum wanita, fitnah  harta  dan  anak-anak,  hal  itu  bukan
berarti  kesemuanya  bersifat  jahat,  tetapi  demi mencegah
timbulnya fitnah yang dapat  melalaikan  kewajiban-kewajiban
yang telah diperintahkan oleh Allah swt.
 
Allah   swt.  tidak  mungkin  menciptakan  suatu  kejahatan,
kemudian dijadikannya sebagai suatu kebutuhan dan  keharusan
bagi setiap makhluk-Nya.
 
Makna  yang  tersirat  dari suatu kejahatan itu adalah suatu
bagian yang amat sensitif,  realitanya  menjadi  lazim  bagi
kebaikan secara mutlak. Segala bentuk kebaikan dan kejahatan
itu berada di tangan (kekuasaan) Allah swt.
 
Oleh  sebab  itu,  Allah  memberikan  bimbingan  bagi   kaum
laki-laki  untuk menjaga dirinya dari bahaya dan fitnah yang
dapat  disebabkan  dan  mudah   dipengaruhi   oleh   hal-hal
tersebut.
 
Diwajibkanjuga   bagi   kaum   wanita,   agar   waspada  dan
berhati-hati dalam menghadapi tipu muslihat yang  diupayakan
oleh  musuh-musuh Islam untuk menjadikan kaum wanita sebagai
sarana perusak budi pekerti, akhlak yang luhur dan  bernilai
suci.

No comments:

Followers