Friday, November 19, 2021

kode kerusakan Toyota Avanza


Kode 13 Malfungsi Sirkuit "A" Sensor Posisi Crankshaft Kode 14 Sirkuit "A" Sensor Posisi Camshaft (Bank 1 atau Single Sensor) Kode 16 Sirkuit Primer/ Sekunder "A" Koil Pengapian Kode 18 Sirkuit Sensor Knock 1 Kode 21 Sirkuit Sensor Oksigen (Bank 1 Sensor 1) Kode 23 Sirkuit Heater Sensor O2 (Bank 1 Sensor 1) Kode 25 Sistem Terlalu Kurus (Malfungsi A/F Kurus, Bank 1) Kode 26 Sistem Terlalu Gemuk (Malfungsi A/F Gemuk, Bank 1) Kode 31 Sirkuit MAP Sensor Kode 41 Malfungsi Sirkuit Sensor Posisi Pedal Throttle di Throttle Body Kode 42 Sensor temperatur air pendingin mesin Kode 43 Intake Air Temperature (bahasa inggris) atau sensor suhu udara intake manifold Kode 44 Sistem Sinyal Sensor Temperatur Evaporator Air Conditioner Kode 51 Sirkuit Switch A/C Malfungsi Kode 52 Sensor Kecepatan Kendaraan Kode 54 Sirkuit Sinyal Starter Kode 71 Malfungsi pada Sistem Kontrol Idle (ISC) Kode 73 Malfungsi pada Sistem VVT (Bank 1) Kode 74 Malfungsi pada Sikuit OCV (Bank 1) Kode 75 Sensor VVT / Range Sirkuit sensor Posisi Camshaft / Problem Performance (Bank 1) Kode 76 Malfungsi pada Sirkuit Purge Control Valve Sistem Evaporative Emission Control atau VSV valve

Wednesday, November 17, 2021

AC mobil tidak dingin?

 Kenapa AC mobil tidak dingin hanya keluar angin?

1. Freon habis Agar bisa berfungsi, AC membutuhkan freon. Kalau freon habis, maka bisa dipastikan AC tidak akan dingin dan hanya keluar angin. Oleh karenanya, coba cek freon AC apabila Anda tidak merasakan sensasi dingin di dalam kabin. Jika memang karena freon habis, Anda bisa mengisi ulang atau menambahnya dengan cara mengunjungi bengkel resmi mobil Toyota. 2. Kondensor kotor Cara kerja kondensor wajib AutoFamily pahami terlebih dahulu sebelum membersihkannya. Kondensor adalah bagian pada AC yang tugasnya membuang suhu panas yang dilepaskan kompresor. Kalau sampai bagian ini kotor, maka akan menjadi penyebab AC mobil tidak dingin hanya keluar angin. Untuk mencegah kotornya kondensor, AutoFamily harus rutin membersihkan kotoran yang menumpuk agar tidak menimbulkan penyumbatan. 3. Kompresor rusak Kalau misalnya kondensor Anda bersih, tapi sistem pendinginan tetap tidak terasa, maka penyebab AC mobil tidak dingin hanya keluar angin adalah kompresor. Pemicunya bisa karena kompresor aus atau rusak. Cirinya adalah sight glass berwarna hitam. Kalau tanda ini muncul, maka itu artinya receiver dryer atau expansion valve tersumbat oleh kotoran. Baca juga: Kompresor AC Hidup Sebentar Lalu Mati Kembali? Mungkin Ini Masalahnya! 4. Extra fan mati Penyebab AC tidak dingin berikutnya adalah extra fan mati. Apabila komponen yang terletak di depan kondensor ini mati, maka akan memengaruhi proses kondensasi. Padahal, kondensasi adalah proses yang membuat penurunan suhu di dalam kondensor. Jika extra fan tidak berputar, otomatis penurunan suhu tidak bakal terjadi. Akhirnya, kabin di dalam mobil pun akan tetap terasa panas. ​​​​​​​5. Sistem AC mobil kelebihan tekanan Hati-hati kalau AutoFamily baru saja mengisi oli kompresor. Sebab, pengisian oli kompresor yang berlebihan akan membuat tekanan di dalam freon AC meningkat. Kalau tekanan sudah meningkat, maka kompresor akan berubah menjadi sangat panas. Hal selanjutnya yang akan terjadi adalah proses kondensasi terhambat. Padahal, seperti yang sudah dibahas tadi, kondensasi adalah proses penting untuk menurunkan suhu. Jika prosesnya terganggu, maka AC mobil akan terasa tidak dingin. 6. Penyumbatan evaporator Evaporator yang tersumbat debu maupun kotoran akan membuat aliran udara dari blower menjadi terhambat. Kalau aliran udara sudah terhambat, akibatnya sirkulasi AC juga jadi terganggu. Memang, sangat wajar untuk debu dan kotoran ikut masuk ke evaporator melalui hisapan blower yang terhubung dengan komponen tersebut. Namun, agar tidak semakin mengurangi kenyamanan Anda selama berkendara, pastikan rutin membersihkan evaporator AC. 7. Fan belt putus Fungsi fan belt di dalam AC adalah sebagai penyalur putaran mesin menuju kompresor. Apabila fan belt ini putus atau mengalami kerusakan lain, maka bisa dipastikan kinerja kompresor tidak akan maksimal karena tidak mendapat aliran putaran mesin. Kalau kompresor sudah tidak bekerja secara optimal, maka aliran freon pun tidak akan bersirkulasi. Akibatnya, AC kendaraan AutoFamily terasa tidak dingin, hanya keluar angin saja dari dalamnya. ​​​​​​​8. Thermistor rusak Thermistor adalah kependekan dari thermo dan resistor. Komponen ini memiliki tanggung jawab mengirimkan sinyal kepada kompresor untuk berhenti bekerja saat suhu kabin mobil sudah mencapai temperatur sesuai pengaturan pada AC. Namun, apabila thermistor ini rusak, maka tidak akan ada sinyal yang dikirimkan ke kompresor. Alhasil, kompresor bakal terus menerus bekerja hingga evaporator beku. Kalau evaporator sudah beku, kondisi ini akan menjadi penyebab AC mobil tidak dingin hanya keluar angin. Penyebab AC mobil tidak dingin hanya keluar angin bisa jadi karena alasan sepele freon habis dan butuh diisi ulang. Namun, bisa juga pemicu AC mobil tidak dingin adalah kerusakan yang terjadi pada komponen di dalamnya.

Wednesday, November 10, 2021

Systematic Review

 

Definisi Systematic Review

Banyak istilah terkait dengan systematic review, antara lain kita kenal adanya integrative literature.

 Integrative literature dikenal sebagai metode yang menggabungkan banyak studi orisinil. Ada dua jenis integrative literature yaitu literature review (review artikel atau state of the art review) dan systematic review. Apabila dalam systematic review dilakukan analisis statistik formal maka systematic review disebut meta analisis (Sastroasmoro & Ismael, 2008).

 Ada hal yang membedakan literature review dan systematic review, dimana pada literature review umumnya penelusurannya tidak dilaksanakan dengan sistematik, tidak diklasifikasikan dengan kriteria yang sebelumnya ditetapkan serta kurang dilaksanakan telaah kritis serta kurang dilaksanakan evaluasi sistematis terhadap kualitas artikel.

 Systematic review mempunyai kriteria dimana penelaahan terhadap artikel dilaksanakan secara terstruktur dan terencana. Systematic review meningkatkan kedalaman dalam mereview dan membuat rigkasan dalam evidence riset (Davies & Crombie, 2009).

Tujuan Systematic Review

Tujuan sistematic review antara lain menjawab pertanyaan secara spesifik, relevan dan terfokus. Systematic review juga menjarihasil riset, menurunkan bias dari review, mensintesis hasil, mengidentifikasi gab dari riset (Torgerson, 2003). Systematic review juga sering dibutuhkan untuk penentuan agenda riset, sebagai bagian dari desertasi atau tesis serta merupakan bagian yang melengkapi pengajuan hibah riset (Davies & Crombie, 2009).

Langkah dalam Systematic Review

Pelaksanaan Systematic Review mempunyai tahapan:

a.        Mendefinisikan tujuan dari review dan menetapkan tipe dari evidence yang akan membantu menjawab tujuan review.

b.         Pencarian Literatur. Pencarian literatur telah ditetapkan strateginya, apakah hanya literatur yang sudah terpublikasi ataukah termasuk laporan riset yang tidak terpublikasi. Tahun terbit juga ditetapkan batasannya. Penggunaan jenis bahasa (English dan non English), dan juga jenis literatur juga menjadi kriteria systematik review. Jenis literatur sudah ditetapkan sebelumnya yaitu apakah hanya berupa jurnal ataukah termasuk conference prociding, opini ataupun laporan projek. Cara penelusuran secara elektronik, search engines, databases dan websites ataukah pencarian secara manual juga ditetapkan sebelumpelaksanaan sistematik review.

c.        Penilaian study. Penetapan kriteria inklusi termasuk jenis methodology apakah hanya yang kuantitatif ataukah termasuk riset kualitatif.

d.        Mengkombinasikan Hasil. Hasil review setelah dilaksanakan harus dikelompokkan untuk

mendapatkan makna. Penemuan agregration/ pengelompokan ini sering disebut evidence sinstesis.

e.        Menetapkan hasil, penemuan dari penglompokan yag telah dilaksanakan perlu didiskusikan untuk menyimpulan konteks/ hasil review.

Jenis-jenis Systematic Review

a.       Rapid Evidence Assesment Review (REA) Merupakan metode pencariandan evaluasi literature secara cepat tetapi tahapan dan comprehensive dari

review masih sangat terbatas.

b.       User Involvement

Metode pencarian dan evaluasi literatur yang digunakan sebagai persyaratan dalam studi awal riset

c.       Mixed methods

Metode pencarian dan evaluasi literature dengan metode blended yaitu menggunakan kriteria dilaksanakan baik pada riset dengan desain kualitatif muapun kuantitatif. Keuntungan mixed methods akan meningkatkan integritas dari hasil, tetapi kelemahannya adalah ketika ada kategorikal yang belum masuk dalam kriteria review.

 

 

Metode Systematic Literature Review

 


Studi literatur sudah lama saya dengar, tetapi baru kali ini ada istilah systematic literature review (SLR) yang banyak muncul di artikel-artikel jurnal terkini. Studi literatur sistematik ini bermaksud untuk merinci dan menyimpulkan teknologi yang saat ini digunakan dengan manfaat dan batasan yang dimilikinya. Selain itu metode ini bisa juga untuk memperoleh research gap serta wilayah penelitian baru yang menarik untuk diteliti. Framework dan background bisa pula diketahui dengan SLR untuk memposisikan riset baru.

SLR memiliki tiga langkah/tahapan yaitu Planning, Conducting dan Reporting. Sebenarnya langkah ini pernah saya jalankan, hanya saja tidak sistematis, ada yang Planning dan Conducting saja tanpa Reporting, misalnya. SLR sendiri diperkenalkan oleh Barbara Kitchenham, silahkan unduh di sini. Awalnya SLR (atau disingkat juga SLRs) merupakan pengembangan dari Evidence-Based Software Engineering (EBSE) yang masuk ranah rekayasa perangkat lunak.

Planning

Pada fase ini identifikasi terhadap apa yang dibutuhkan dalam melakukan studi literatur harus sudah fix. Berbeda dengan membaca novel yang kita sendiri tidak tahu isinya dan butuh “surprise” ketika membacanya. Membaca artikel ilmiah kita harus tahu terlebih dahulu isinya sebelum membaca, mengetahui di sini adalah gambaran umumnya saja dulu. Yang kedua pada fase ini adalah menentukan pertanyaan penelitian (research question) yang menjadi dasar dalam melakukan studi literatur.

Conducting

Fase ini adalah proses pencarian terhadap sumber-sumber literatur. Terdiri dari: identifikasi penelitian, memilih riset-riset yang utama, meng-asses kualitas suatu literatur, mengekstrak data-data dan terus memonitor, dan mensintesis data. Biasanya LSR menggunakan media “searching” yang sudah tersedia di beberapa pengindeks (Scopus, SAGE, IEEE Explore, Wiley Online, Science Direct, dan lain-lain. Biasanya penggunaan String sangat membantu (dengan logika OR dan AND), misal: ((“technology-organization-environment” OR “TOE” ) AND (“framework” OR “conceptual framework” OR “structure”)).

Reporting

Fase ini menghasilkan bahan-bahan literatur yang sudah tersistematis dengan baik. Biasanya dari ratusan artikel diolah menjadi puluhan dan akhirnya belasan yang siap dibaca dan dianalisa. Biasanya ada tiga tahapan yaitu Database Search dari pengindeks-pengindeks yang tersedia di internet (baik gratis/berbayar) yang memperoleh data sebanyak ratusan. Berikutnya Abstract, Title, and Keyword review yang mensortirnya menjadi puluhan saja. Terakhir adalah Full Review sebanyak kira-kira belasan. Tentu saja jumlah tidak harus seperti contoh di atas.

Thursday, October 28, 2021

Prosedur pembelian motor baru

  

1.      Pembeli mengecek harga motor terbaru dari brosur

2.      Pembeli melakukan konsultasi dengan pihak admin dealer motor

3.      Pembeli melakukan kesepakatan pembayaran secara kredit atau tunai dengan pihak dealer

4.      Pembeli mempersiapkan softfile ktp sebagai syarat pembelian

5.      Pembeli mempersiapkan nama yang akan ditulis stnk dan bpkb harus sesuai dengan nama yang ditulis di ktp

6.      Cetakan stnk akan jadi dan dapat digunakan selang jangka waktu 2 minggu dari pembelian

7.      Bpkb dapat diambil 3 bulan sesudahnya

8.      Ktp softfile harus disiapkan apabila bpkb diambil bukan pemiliknya

 

Friday, October 1, 2021

Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober

 Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober ini diperingati untuk mengingatkan masyarakat soal ideologi Pancasila yang tak bisa digantikan oleh paham apapun.


Tahun ini, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim meminta masyarakat untuk mengibarkan bendera setengah tiang pada 30 September dan bendera satu tiang pada 1 Oktober.


"Setiap kantor instansi pusat dan daerah, kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri serta seluruh komponen masyarakat Indonesia pada tanggal 30 September 2021 agar mengibarkan bendera setengah tiang dan pada tanggal 1 Oktober 2021 pukul 06.00 waktu setempat, bendera berkibar satu tiang penuh," demikian tertulis di pengumuman dalam SE Penyelenggaraan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2021.


Tema Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2021 adalah "Indonesia Tangguh Berlandaskan Pancasila"

Wednesday, September 29, 2021

BKD 2021 janjun

 BKD 2021 janjun


https://drive.google.com/drive/folders/1OJcOxFwsJov4wzxTMc0ZCb8Bx3ZsjF9S?usp=sharing


OBS STREAMING youtube

 OBS STREAMING youtube


https://drive.google.com/drive/folders/1qta5NcPE0rmxQXrMmdVoM6RT-9h3xuNr?usp=sharing


FASTSTONE 8 recording video

 FASTSTONE 8 recording video


https://drive.google.com/drive/folders/1BppDr854BVAtR1xNyr_4gLHO0rrUbqMN?usp=sharing


Tuesday, July 13, 2021

ADM. RPP, SILABUS, KURIKULUM DAN MODUL TK/PAUD/KB

 

🛰️ UNTUK TK-PAUD-KB
 
1.            Buku Catatan Prestasi Pendidik Guru PAUD TK I
2.            Buku Tamu Umum di PAUD
3.            Buku Tamu Yayasan PAUD
4.            Struktur Organisasi & Tujuan PAUD TK
5.            Catatan Hasil Karya PAUD K-13
6.            RAPBS TK-PAUD
7.            Sertifikat PAUD TK KB TPA Mail Merge
8.            Surat Pengantar PAUD TK KB
9.            Buku Absensi Harian Guru
10.          Buku Induk
11.          Standar Isi PAUD
12.          SPP PAUD + INFO Bayar Iuran
13.          Silabus RPP TK RA
14.          Silabus PAUD Non Formal Silabus PAUD Formal
15.          Satuan Kegiatan Harian
16.          RPPH PAUD Tema Diri Sendiri Kurikulum 2013
17.          Rencana Kegiatan Harian
18.          Program Rencana Kerja PAUD KB TK
19.          Program Kegiatan Gugus TK
20.          Pengisian Instrumen Pemetaan Mutu PAUD
21.          Kurikulum PAUD TK
22.          Lembar Penilaian TK
23.          Keadaan Pengelola Pendidik PAUD TK KB
24.          Indikator PAUD Tahun Kurikulum 2013
25.          Format LPPA PAUD Laporan Perkembangan Anak
26.          Buku Kumpulan Lagu Anak PAUD TK
27.          Buku Kumpulan Doa Anak PAUD TK
28.          Daftar Pelajaran Di PAUD TK KB
29.          Buku Ekspedisi Lembaga PAUD
30.          Buku Notula Rapat Yayasan
31.          Buku Notula Rapat Wali Murid
32.          Buku Notula Rapat Organisasi Profesi
33.          Buku Notula Rapat Guru Pendidik
34.          Buku Laporan Bulanan PAUD Ke Dinas
35.          Buku Kumpulan Tepuk Anak PAUD TK KB
36.          Buku Konsultasi Orang Tua Guru PAUD
37.          Buku Kemitraan Kerjasama Pihak Luar
38.          Buku Juknis Pengelolaan Data dan Informasi PAUD TK
39.          Format Evaluasi Penilaian PAUD TK KB TPA SPS
40.          Tata Tertib Siswa Paud PAUD TK KB
41.          Ide Kreasi Plastisin Play Doh untuk PAUD TK KB SPS
 
Pesan :
👇👇👇 https://bit.ly/PESANADMMODULTKPAUD

Followers